
Disambut mewah, mahasiswa baru tidak menyesal masuk Universitas Muhammadiyah Malang. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gen 25 memberikan kesan mendalam bagi banyak mahasiswa baru. Salah satunya Qonita, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang senang bisa melihat berbagai atraksi unik dan memukau.
Menurut mahasiswi asal Tangerang itu, pelaksanaan Laser Show dan Flashlight Mob membuatnya takjub dengan beragam formasi. Pesmaba yang dilaksanakan 9-12 September 2025, itu menjadi salah satu momen yang paling memorable baginya.
Formasi-formasi yang dibentuk di antaranya, peta wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, lambang burung garuda, bangunan ikonik Gedung Kuliah Bersama (GKB) UMM dan lainnya. Bahkan ia juga turut membentuk lambang ‘Pita Hitam’ yang diiringi dengan menyanyikan bersama lagu ‘Ibu Pertiwi’ yang tak hanya keren, tetapi juga mengandung berjuta makna mendalam.
Gema nyanyian dan alunan irama nada lagu yang menjadi salah satu favoritnya tersebut membuat suasana terasa hangat, meski di tengah gelap dan dinginnya malam. Di saat yang sama, Ia juga harus mengerahkan konsentrasi dan fokus terhadap instruksi, agar hasilnya memuaskan. Selain itu, Ia juga merasa bersyukur bisa bertemu dan mendapat banyak teman dari berbagai daerah lainnya.
“Jujur, seru banget! Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya sebagai mahasiswa baru UMM. Meski di tengah kota perantauan, saya bertemu dengan banyak teman baru dan tidak merasa sendirian. Terimakasih UMM, semoga bisa terus on top dan bisa membentuk kami para mahasiswa menjadi generasi unggul yang paha ketahanan pangan serta energi,” katanya.

Rangkaian Laser Show dan Flashlight Mob yang mewah dan memukau. (Foto: Istimewa)
Hal yang sama juga dirasakan oleh Suryaindah, Ia sangat bersemangat dan merasa senang berkesempatan ikut serta dalam Pesmaba UMM yang telah dinanti-nantikannya selama lebih dari 4 bulan. Pesmaba tahun ini tak hanya menghadirkan flashlight mob yang memukau, tetapi juga menampilkan inovasi khas UMM.
Mahasiswa baru diajak menyaksikan pacu jalur versi UMM menggunakan sepeda kayuh bebek ikonik kampus putih. Tak kalah menarik, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Divisi Mahasiswa Pecinta Alam (Dimpa) ikut memeriahkan dengan mengibarkan bendera Maba Gen 25 UMM. Melintas di atas danau menggunakan perahu karet yang dikayuh bersama.
“Pokoknya ini jadi mood booster bagiku karena keren banget. Oh iya, ada SwanUMM yang lucu juga. Semoga ke depan semakin banyak pengalaman seru yang bisa kita rasakan di sini,” tambahnya.
Gelaran Upacara Pembukaan Pesmaba UMM juga mendapatkan antusias hebat dari para mahasiswa baru Gen’25 UMM. Salah satunya Rauhil Miskiyah, mahasiswa baru dari Fakultas Psikologi UMM asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ia menyebut bahwa, UMM sangat serius dalam memberikan dan membentuk awal yang baik bagi para mahasiswa. Tak hanya itu, berbagai kincir angin turut menghiasi Heliped UMM, bukti tekad kuat UMM dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berdaya dalam mendukung ketahanan pangan dan energi, selaras dengan tema Pesmaba yang digaungkan. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)