
MALANG POST – Upaya tingkatkan kamtibmas, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memimpin apel Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, di halaman Depan Balai Kota Malang, Kamis (4/9/2025) sore kemarin.
Apel sinergitas ini diikuti sekitar 775 peserta dari berbagai elemen. Mulai Polri, TNI, Elemen Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, Tokoh Agama, hingga masyarakat adat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menegaskan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia dan berpesan agar pemerintah daerah, gelorakan dan terus perkuat sinergi lintas elemen. Demi menjaga stabilitas keamanan, khususnya di Kota Malang.
“Adanya dinamika yang terjadi di berbagai daerah saat ini, perlu peningkatan kewaspadaan. Kita sebagai warga yang tinggal di Kota Malang, harus punya rasa memiliki dan menjaga kota yang kita cintai ini.”
“Sinergi antara Pemerintah, Polri, TNI, Toga, Elemen Masyarakat, Ormas dan Orda sebagai kunci kedamaian dan kenyamanan,” ujar Wahyu Hidayat.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta apel menyamakan visi dan misi menjaga kedamaian Kota Malang, dengan membacakan ikrar bersama.
Antara lain menjaga persatuan, menolak provokasi dan anarkisme, mengutamakan musyawarah serta membangun Kota Malang yang aman, guyub dan harmonis.
Usai apel damai, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menyempatkan diri untuk koordinasi kamtibmas.
Kombes Nanang berpesan ke setiap perwakilan organisasi. Baik keagamaan, kemasyarakatan, kepemudaan, komunitas, hingga Linmas, bersatu menjaga kondusivitas Kota Malang hingga ke tingkat lingkungan terkecil.
“Kami berpesan agar semuanya mewaspadai segala bentuk provokasi yang masuk melalui organisasi. Baik ormas maupun kepemudaan. Tolak semua ajakan negatif, kita harus cegah sejak dini. Segera laporkan jika ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk membuat keonaran,” tegas Kombes Pol Nanang.

Polresta Malang Kota, mendapatkan dukungan penuh dari elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas Kota Malang. Bahkan juga sudah mengkoordinasikan dengan berbagai unsur. Mulai dari Banser, Kokam, Pemuda Batak, Minang, Madura hingga warga Aremania.
Dengan memupuk solidaritas sore ini, menjadi benteng penting pencegahan dan menangkal gangguan kamtibmas di Kota Malang.
Apel akbar ini menghasilkan komitmen bersama untuk mewujudkan Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai Jogo Kota Malang.
Semua elemen sepakat menjaga kondusivitas dengan pendekatan preventif dan preemtif, serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Dengan kolaborasi lintas elemen, baik aparat keamanan, pemerintah, maupun masyarakat, Kota Malang diharapkan tetap menjadi kota yang aman, damai, dan penuh semangat kebersamaan. (*/Ra Indrata)