
MALANG POST – Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir menekankan, Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, sebagai bentuk nyata sinergi TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menciptakan kondisi aman pasca aksi unjuk rasa.
“Selain menjaga stabilitas, keberadaan patroli juga diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat.”
“Dengan adanya patroli ini, semoga tercipta efek deteren sehingga potensi gangguan kamtibmas bisa dicegah dan Malang Raya tetap kondusif,” jelas Danrem, saat hadir di Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi dalam rangka pengamanan Kota Malang, di halaman depan Balai Kota Malang, Selasa (2/9/2025).
Dengan terlaksananya kegiatan ini, tambah Danrem, diharapkan stabilitas keamanan dan ketenteraman masyarakat Kota Malang terus terjaga. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan produktif.
Sementara itu, saat memimpin Apel Siaga yang diikuti jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat dan elemen terkait, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan, hak masyarakat untuk berkumpul secara damai, harus dihormati dan dilindungi.

“Namun demikian, jika terdapat tindakan melanggar hukum yang mengarah pada makar maupun terorisme, langkah tegas sesuai aturan harus segera diambil.”
“Pemerintah Kota Malang bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, forum rektor dan seluruh elemen masyarakat, telah berkomitmen menjaga keamanan. Koordinasi intens juga terus dilakukan melalui rapat bersama Forkopimda Plus,” tegas Wali Kota Wahyu.
Kegiatan apel siaga dan patroli kali ini, imbuhnya, merupakan wujud tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas dan ketenteraman di Kota Malang.
“Ini bukan hanya simbol kesiapan aparat dan masyarakat, tetapi juga bukti komitmen kita semua untuk menjaga keamanan dan kedamaian secara bergotong-royong.”
“Mari kita bersatu padu menjaga Kota Malang agar tetap menjadi rumah yang nyaman, tenteram, dan penuh semangat kebersamaan,” ujarnya. (*/Penrem/Ra Indrata)