
MALANG POST – Aksi unjuk rasa digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di depan Gedung DPRD Kota Malang. Berjalan tertib hingga mahasiswa tuntas menyampaikan aspirasinya.
Aksi unjuk rasa pertama, dilakukan sekitar 15 orang mahasiswa yang tergabung dalam HMI Universitas Merdeka Malang. Mereka menggelar orasi tepat di akses pintu keluar gedung DPRD Kota Malang.
Pantauan di lokasi, massa berjumlah belasan orang itu, datang sekitar pukul 14.30 WIB.
Beberapa mahasiswa juga terlihat membawa bendera HMI dalam aksi tersebut. Selain membentangkan poster mengkrititi kondisi bangsa saat ini.
Usai orasi dan menyampaikan tuntutan, massa pun membubarkan diri dengan tertib.
Aksi berikutnya dilakukan oleh HMI Cabang Malang. Kali ini di depan pintu masuk DPRD Kota Malang atau pintu sebelah selatan Gedung DPRD Kota Malang. Sekitar 40 orang mahasiswa turut bergabung dalam aksi tersebut.

Secara bergantian mahasiswa menggelar orasi, untuk menyampaikan aspirasi mereka. Di antaranya terkait perilaku anggota DPR untuk tidak mencederai hati nurani rakyat.
Korlap Husnin juga mengajak aparat keamanan yang bersiaga mengamankan aksi. Serta bersama-sama mendoakan Affan Kurniawan (21), driver ojek online yang meninggal dunia.
Tidak lama, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, bersama sejumlah Ketua Fraksi DPRD Kota Malang keluar menemui mahasiswa.
Amintya menyampaikan, pihaknya berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa kepada pimpinan DPR RI di Jakarta.
Setelah ditemui pimpinan dan DPRD Kota Malang, mahasiswa kemudian membubarkan diri dengam tertib.
Dalam waktu yang sama, sekitar seribuan elemen masyarakat Kota Malang, turut mengawal jalannya aksi yang berada di kawasan DPRD dan Balai Kota Malang, agar berjalan damai dan aman.
Para elemen masyarakat itu, berasal dari Aremania, Branjang Kawat, Madura Asli (Madas) serta dari Sakeramania.
Kehadiran elemen masyarakat ini untuk turut mengawal jalannya aksi agar Kamtibmas Kota Malang tetap aman, damai dan kondusif. (*/Ra Indrata)