
MALANG POST – Bukan hanya mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu juga ikut turun tangan membantu urusan dapur warga. Lewat program Gerakan Pangan Murah (GPM), mereka menjual beras SPHP berkualitas dengan harga di bawah pasaran.
Program ini digelar di enam titik strategis hingga 16 Agustus 2025. Yakni Pos Alun-alun, Pos Batos, Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Blok Office, Simpang 3 Semeru dan Satpas Polres Batu. Sejak dibuka, antusiasme masyarakat langsung terasa. Di sejumlah titik, antrean masyarakat terbilang tak sedikit.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menuturkan, program ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Tujuannya sederhana, meringankan beban ekonomi warga dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami menyiapkan 200 sak beras SPHP dengan total berat sekitar 1 ton. Dari jumlah tersebut, 161 sak atau sekitar 805 kilogram sudah terjual selama kegiatan. Antusiasme warga cukup tinggi, terutama di area pasar dan pusat keramaian,” kata Kevin, Kamis (14/8/2025).

BERAS MURAH: Personel Satlantas Polres Batu saat melayani masyarakat dalam pendistribusian beras murah. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Harga miring menjadi magnet tersendiri. Beras SPHP dijual lebih murah dibanding harga pasaran, membuat warga tak ingin ketinggalan. Bahkan di tiga lokasi, antrean pembeli memanjang. Meski ramai, suasana tetap tertib berkat pengamanan dari petugas kepolisian.
Menurut Kevin, bazar murah ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut memastikan kestabilan ekonomi.
“Bazar murah ini bagian dari sinergi Polri dengan pemerintah daerah untuk menjawab langsung kebutuhan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk keamanan, tetapi juga berperan aktif mendukung kesejahteraan warga,” ujarnya.
Program ini tak berhenti di enam titik. Satlantas Polres Batu sudah merencanakan perluasan bazar murah ke sejumlah titik Kota Batu. Harapannya, lebih banyak warga bisa merasakan manfaat harga pangan yang terjangkau.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin membantu menjaga stabilitas harga di pasar sekaligus memberi akses langsung bagi warga untuk mendapatkan kebutuhan pokok berkualitas,” tutupnya. (Ananto Wibowo)