
PENUH: Inilah komposisi starting eleven Arema FC saat menjamu PSBS Biak. Ada tujuh pemain asing yang diturunkan langsung. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Dari seluruh kontestan Super League musim 2025/2026, hanya Arema FC yang memaksimalkan memakai jasa 11 pemain asing. Jumlah maksimal yang disyaratkan oleh operator kompetisi, I.League.
Hanya saja, dalam daftar pemain yang tercatat di I.League, ada sepuluh nama pemain asing yang tercantum. Pemain lama yang ada didaftar adalah Julian Guevara, Lucas Frigeri dan Dalberto Luan Belo.
Sedang tujuh pemain asing baru, mulai dari Odivan Koerich, Yann Motta Pinto, Paulo ‘Paulinho’ Roberto Mocclein, Valdeci Moreira da Silva, Ian Lucas Puleio Araya, Liuz Gustavo Tavares Conde dan Roberto ‘Betinho’ Pimenta Vinagre Filho.
Sebenarnya ada satu nama pemain asal Brasil lainnya, Matheus Blade, yang belum tercantum dalam laman I.League.
Menariknya, mayoritas pemain yang baru didatangkan, posisinya adalah pemain bertahan. Atau pemain yang disiapkan untuk menjadi benteng kokoh bagi skuadra Singo Edan.
Pelatih Arema FC, Marcos Santos pun terlihat tidak lagi memakai bek asing yang memperkuat Arema FC di Liga 1 musim 2024/2025 lalu. Yakni Thales Lira dan Choi Bo-kyung.
Dalam sesi prematch press conference laga Arema FC versus PSBS Biak, pada Minggu (10/8/2025) lalu, salah satu faktor digantinya semua pemain belakang Arema FC, karena rekor kebobolan yang cukup banyak di musim lalu. Dalam 38 laga, gawang Arema FC kebobolan 52 gol.
“Musim lalu, kami kebobolan cukup banyak. Ada 52 gol yang tercipta ke gawang Arema. Karena itu, kami memang sengaja banyak mendatangkan pemain-pemain baru, agar kualitas pertahanan Arema makin kuat,” jelas pelatih 46 tahun itu.
Rencana reformasi besar-besaran di lini pertahanan Arema, sudah dilakukan Marcos Santos di laga perdananya di Stadion Kanjuruhan. Saat menjamu PSBS Biak pada Senin (11/8/2025).
Dalam formasi 4-3-3 yang dipakai, dua bek tengah Arema FC diisi oleh Luiz Gustavo dan Yann Motta. Tapi ketika formasi berubah menjadi 3-5-2, Betinho akan menjadi libero diapit oleh Luiz Gustavo dan Yann Motta.
Paling tidak ketika melawan PSBS Biak, formasi lini belakang Arema menjadi semakin kuat. Ball possession dikuasai dengan persentase 58:42. Dan gawang Arema FC, hanya kebobolan satu gol. Itu pun lewat skema tendangan penalti.
Sebenarnya Arema FC juga masih punya dua pemain belakang, yang tidak masuk dalam daftar susunan pemain saat lawan PSBS Biak. Yakni Lucas Frigeri karena cedera dan Matheus Blade, yang belum terdaftar di I.League. Ditambah Odivan Koerich, yang tak masuk daftar susunan pemain.
“Kami memiliki pemain-pemain yang berkompeten. Mereka melakukan apa yang harus dilakukan oleh pemain profesional.”
“Sekarang kami memiliki sebuah tim yang sangat fokus. Meski ini pertandingan pertama di Super League, tapi sudah menunjukkan perbedaan dari saat main di Piala Presiden atau uji coba lawan Persija,” ujar pelatih berlisensi Pro Conmebol, seusai pertandingan.
Di sisi yang lain, pada musim ini Arema FC juga terlihat mendaftarkan pemain secara maksimal. Dilihat dari laman I.League pada Kamis (14/8/2025), sudah ada 34 pemain yang terdaftar secara resmi dan bisa diturunkan dalam Super League. Yakni 10 pemain asing dan 24 pemain lokal.
Bisa jadi nama Matheus Blade, bakal menjadi pemain asing ke-11 atau pemain ke-35 yang terdaftar secara resmi. Yang berarti, angka maksimal 35 pemain yang boleh didaftarkan, sudah terpenuhi oleh Arema FC.
Fakta gemuknya jumlah pemain Arema FC, bukannya tidak dipertimbangkan oleh Marcos Santos. Pelatih berpaspor Brasil ini justru memiliki alasan yang kuat, untuk meminta jumlah maksimal pemain didaftarkan ke operator kompetisi.
“Kami memang punya banyak pemain berkualitas bagus. Tapi harus diingat, kompetisi ini sangat panjang. Bisa ada yang cedera atau terkena akumulasi kartu. Sehingga harus disiapkan semuanya,” ujarnya.
Itulah sebabnya, Marcos Santos mengaku tidak khawatir dengan jumlah pemain yang melimpah ruah.
Bahkan dengan banyaknya pemain di setiap lini tersebut, akan meningkatkan persaingan antarpunggawa untuk berebut satu tempat, di masing-masing posisi pada setiap pertandingan. (Ra Indrata)