
PERDANA: Luiz Gustavo saat duel dengan Dedik Setiawan di latihan rutin Arema FC. Latihan pada Rabu (6/8/2025) kemarin, menjadi yang pertama kali bagi pemain asal Brasil ini. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Super League musim 2025/2026, sudah mulai bergulir sejak Jumat (8/8/2025). Ada tiga pertandingan yang tersaji di laga pembukaan tersebut.
Tetapi Arema FC baru akan turun menjamu PSBS Biak di laga perdana, pada Senin (11/8/2025) mendatang. Tepat di hari ulang tahun ke-38.
Sayangnya, menjelang laga perdana yang kurang beberapa hari lagi, persiapan Singo Edan masih diganggu dengan banyaknya pemain yang cedera. Atau sedang dalam proses pemulihan.
Paling tidak, ada lima pemain Arema yang saat ini dalam proses pemulihan cedera. Dua pemain tengah melakoni perawatan cedera lutut (MCL), yakni Julian Guevara dan Shulton Fajar.
Tiga pemain lainnya, tengah berjuang pulih dari cedera hamstring. Yakni Valdeci Moreira, Odivan Koerich dan Salim Tuharea.
Bahkan dokter Tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.K.O. Subsp.ALK(K), memastikan hanya Valdeci dan Salim, yang memiliki peluang cukup besar untuk melakoni laga perdana musim ini.
Untuk Julian Guevara, Shulton dan Odivan Koerich, masih harus bersabar sampai benar-benar pulih.
Menghadapi situasi tersebut, pelatih Arema FC, Marcos Santos, sepertinya tidak terlalu menganggap serius. Bahkan pelatih asal Brasil itu juga tampak santai, menjelang turun resmi di Super League.
“Saya sudah melihat para pemain yang cedera. Mereka saat ini sedang dalam perawatan tim medis.”
“Saya rasa itu normal. Karena kami membuat program latihan langsung menuju kompetisi. Jadi, wajar jika ada beberapa pemain akan cedera. Tapi, latihan kami terus berkembang,” kata Marcos Santos.
Pelatih yang mengantongi lisensi Pro Conmebol tersebut, bahkan terlihat tengah menyiapkan pemain lain sebagai pengganti lima penggawa Arema yang masih cedera.
Marcos Santos juga terihat senang, karena saat ini kemampuan taktikal anak asuhnya sudah lebih berkembang.
Para pemain yang sedang dalam kondisi bugar, Marcos Santos terus memadukan dengan taktik dan strategi yang sudah disiapkannya. Semua dimaksimalkannya dalam sesi latihan yang dijalani Arema sejauh ini.
“Saya rasa para pemain kami semakin memahami dan mulai membaik. Kedatangan para pemain baru juga membuat tim lebih kuat,” tegas pelatih berusia 46 tahun ini.
Sementara itu, pemain terbaru Arema FC, Luiz Gustavo berharap sesi latihan perdana bersama Arema, jadi awal manis adaptasinya jelang Super League 2025-2026.
Bek berpaspor Brasil itu, mulai ikut berlatih di Lapangan ARG, Lawang, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025) sore.
Sebetulnya, latihan perdana Gustavo sempat tertunda kemarin. Pemain berusia 31 tahun itu terkendala kesehatan setelah mengalami masalah pada perutnya.
Gustavo senang masalah kesehatan itu tak berkepanjangan, sehingga bisa segera merumput bersama timnya.
Eks pemain Ituano iti cukup antusias merasakan momen pertama kali berlatih di bawah instruksi Pelatih Marcos Santos.
“Saya pikir itu sangat bagus, ini sesi latihan pertama saya di sini. Sesi latihan yang sangat intens, dengan banyak kualitas. Saya pikir kita harus menjadikan sesi latihan ini sebagai awal yang baik dan terus meningkatkan diri,” kata Gustavo, mengutip Wearemania.
Selain adaptasi dengan tim, Gustavo juga berharap bisa segera beradaptasi dengan budaya Indonesia. Disadarinya, pasti ada banyak budaya yang berbeda dengan kampung halamannya di Brasil.
Gustavo tak sabar untuk mengenal budaya dan sepak bola Indonesia lebih dalam.
Eks pemain junior Timnas Brasil itu beruntung banyak orang dari negaranya yang berada di Arema yang diyakini bisa membantunya menjalani proses ini.
“Di sini pasti ada banyak perbedaan budaya, dan saya juga harus beradaptasi dwngan itu. Saya akan berusaha beradaptasi secepat mungkin agar saya dapat segera merasa nyaman di sini,” pungkasnya. (*/Ra Indrata)