
Dukung Visi UB, FTP UB Gelar Tiga Agenda Besar Sekaligus : Seminar Nasional, Forum FKPTTPI, dan Expo UMKM (Foto: M. Abd. Rachman Rozzi/Malang Post)
MALANG POST – Pemkot Batu dan FTP UB (Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya) menjalin kerjasama dalam program “Mahasiswa Membangun Mitra” (3M) 2025.
Program ini melibatkan 846 mahasiswa FTP UB yang akan mendampingi 93 UMKM di Kota Batu untuk memperkuat aspek produksi, pemasaran digital, keuangan dan kelembagaan.
Kerjasama ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM di Kota Batu melalui pendampingan langsung oleh mahasiswa FTP UB.
Program 3M ini juga melibatkan Diskumperindag (Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan) serta PLUT KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah) Kota Batu.
Giat tersebut salah satu dari tiga agenda penting Universitas Brawijaya (UB) melalui Fakultas Teknologi Pertanian (FTP).
Mulai dari seminar nasional teknologi pertanian, Expo UMKM Mahasiswa Membangun Mitra (3M) karya mahasiswa dan dosen, kemudian dikolaborasikan.
Sedangkan kegiatan ke tiga, adalah pertemuan tengah tahunan Forum Komunikasi Teknologi Pertanian Indonesia (FKTPI). Berisikan diskusi-diskusi para akademik leader, para dosen dan profesor. Melahirkan hal-hal konstruktif yang bisa dikembangkan ke depan.
“Harapannya dengan kegiatan ini kedepannya bisa terjalin kolaborasi antara akademisi,” ujar Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, ditemui di sela sela kegiatan, di Gedung Samanta Krida UB, Rabu 6 Agustus 2025.
Kemudian lanjutnya, ia juga mempertegas bahwa kegiatan ini wujud UB mencoba berkontribusi signifikan pada program Menteri mengenai kampus berdampak.
“Dimana berdampak tersebut dimaksudkan bagi lingkungan sekitar UMKM. Bagi stakeholder seluruh keilmuan teknologi pertanian.”
“Dan UB memfasilitasi untuk, mengakselerasi keilmuan teknologi pertanian,” terang Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Batu, Aries Setiawan yang turut hadir menyebutkan, jika hal ini merupakan bentuk transformasi.
“Melalui kolaborasi pemerintah daerah dengan Universitas Brawijaya, harapannya bisa menumbuhkan ekonomi di Kota Batu. Lebih meningkat.”
“Lantaran dari data BPS, 86 persen, Kota Batu dipuncaki sektor UMKM. Kami ucapkan terima kasih,” imbuhnya.
“Banyak kreativitas yang ditransformasikan kepada UMKM binaan di Kota Batu. Apalagi, salah satu program kepala daerah, adalah sektor UMKM,” bebernya.

Hal senada disampaikan Dekan FTP UB, Prof. Yusuf Hendrawan. Ia menjelaskan, bahwa saat ini FTP juga telah melaunching Britech Store e-commerce, merupakan FTP Official Store.
Harapannya adalah menjadi wadah bagi mahasiswa maupun dosen. Ketika mereka memiliki produk inovasi, mereka punya tempat untuk menerapkan.
“Ini mewadahi mahasiswa maupun dosen ketika mereka memiliki produk inovasi, mereka punya tempat. Saat ini, sudah zamannya digital marketing. Dan itu harus dikuasai.”
“Kita tahu, 60% perekonomian Indonesia, dikuasai sektor informal, UMKM. Mahasiswa harus punya kompetensi, minimal pengembangan UMKM,” jelas Dekan FTP.
Apalagi menurutnya tagline FTP, kalau bisa, sesuai visi Brawijaya, World Class Entrepreneur University. Banyak menciptakan entrepreneur. Khususnya bidang teknologi pertanian.
Ketika sudah berkecimpung, nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Termasuk tagline Menteri, adalah kampus berdampak.
“Kalau kita punya seribu lulusan per tahun, satu orang bisa memiliki lima pegawai, artinya lima ribu lapangan pekerjaan bisa diciptakan.”
“Ini dampak yang luar biasa. Itu menjadi bekal, membina, mendampingi bahkan membangun UMKM. Dalam seminar nasional ini, topik khusus, pengembangan UMKM,” terangnya. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)