
Persema U-17 akan berlaga melawan Persebaya U-17 di 8 besar Jatim Piala Suratin. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Nama Persema Malang sudah tidak asing lagi di kancah persepakbolaan nasional. Pernah malang melintang di Perserikatan. Dan juga di Liga. Bahkan, tim juniornya pernah menyabet juara nasional, seperti Suratin Cup. Boleh dikata tim legend asal Kota Malang.
Tim ini juga banyak melahirkan pemain berprestasi, baik di tingkat nasional dan internasional. Namun, belakangan ini nama Persema serasa tenggelam. Tak terdengar lagi dalam hiruk pikuk kompetisi nasional.
Karena itu, banyak orang yang berharap Persema bisa kembali bangkit. Menumpuk di Liga 2. Bahkan, syukur-syukur bisa berkompetisi di Liga 1. Yuniornya juga bisa berprestasi di level nasional.
Keinginan Persema bangkit kembali ini terpotret ketika Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto, bersama
Manajer Tim Persema U-17 yang akan bertanding di 8 besar Jatim Suratin Cup dan pengurus PSSI, beraudiensi dengan Walikota Malang, Wahyu Hidayat.
Menurut Joko Purwosusanto, Walikota Wahyu mendukung penuh dibangkitkannya kembali Persema. Tak harus cepat ke Liga 2 atau 1. Bisa dari tim yuniornya dulu, yaitu U-17, yang merumput di turnamen-turnamen, seperti halnya Suratin Cup 2025.
“Alhamdulillah Persema U-17 lolos 8 besar Jatim Suratin Cup. Di 8 besar, Persema akan menghadapi Persebaya di Stadion Brantas, Kota Batu, Jumat (1/8/2025), dengan kick off pukul 13.00 WIB .”

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
“Jika menang, Persema akan bertanding di Suratin Cup nasional. Jika kalah, ya gagal. Sebab, di 8 besar pakai sistem gugur Kuota Jatim untuk Suratin Cup nasional ini adalah 4 tim,” paparnya, Rabu (29/7/2025).
Saat audiensi, Walikota Wahyu antusias dengan memberikan berbagai bantuan seperti hotel dan pengerahan suporter saat laga di 8 besar. Jika lolos nasional, tim juga dijanjikan diberi sepatu.
Terpisah Walikota Wahyu ketika dikonfirmasi terkait rencana membangkitkan kembali Persema mengatakan, hal itu berawal dari keinginan masyarakat. Bahwa selama ini Persema belum punya keberhasilan. Padahal, sebenarnya potensinya ada.
Karena itu kemarin saya lihat dari 32 besar Piala Suratin bisa lolos hingga 8 besar. Karena itu, kami coba membersamainya. Mudah-mudahan mampu melangkah terus,” ujar Wahyu.
Ditanya tentang ada target untuk tim senior berlaga di Liga 1, Wahyu mengatakan untuk saat ini belum.
Karena, saat audiensi kemarin, PSSI yang hadir belum memberi laporan sepenuhnya. “Nanti saya minta antara PSSI dan KONI duduk bersama,” papar Wahyu.
Ditanya ada keinginan tim senior Persema berlaga di Liga 1, Wahyu mengiyakan. Hanya saja hingga kini dia belum mendapat laporan sepenuhnya dari PSSI. Juga harus ada evaluasi, apa-apa yang harus dibenahi, prasarananya, home base, personel, pelatih, pembiayannya. Kompleks sekali untuk sepakbola. Karena itu, saya ingin dapat penjelasan detel dulu dari PSSI,” pungkas Wahyu. (Eka Nurcahyo)