
Salsa Nadhif tengah bersama Panji Sakti kanan dalam perilisan single dan konser mini Selasa (29/07/2025) di The Grove Cafe Kota Malang (Foto: M. Abd. Rachman Rozzi/Malang Post)
MALANG POST – Sudah lima lagu diciptakan Salsa Nadhif sejak 2015 semasa duduk di bangku SMA. Nah, lagu keenam karyanya kini tak hanya berhenti dilantunkannya sendiri.
Tetapi bisa dirilis resmi untuk bisa menjangkau penikmat yang lebih luas. Yang luar biasa, single perdana Salsa Nadhif berjudul – Kaleidoscope (I Don’t Remember How to Love So Free) itu diproduseri Panji Sakti, seorang pennyanyi dan pencipta lagu Indonesia yang dikenal dengan lagu-lagunya yang bertutur dengan sederhana tapi indah.
Terbaru dalam mini konser intim bertajuk “Kaleidoscope Night” di The Grove Cafe, Jalan Wilis, Malang, Selasa (29/7/2025) malam ia juga memukau para penggemarnya.
Dalam kesempatan ini salsa juga menjelaskan bahwa lagu, “Kaleidoscope (I Don’t Remember How to Love So Free),” tersebut merupakan single ciptaannya sendiri yang sarat makna personal.
“Lagu ini bercerita tentang perjalanan inner healing dan keberanian membuka hati untuk cinta baru yang lembut dan menyembuhkan di tengah masa lalu yang luka,” ungkap Salsa dalam sesi konferensi pers sebelum konser.
“Kaleidoscope Night kupersembahkan sebagai simbol kebangkitan diri. Karena Kaleidoscope Night kupersembahkan sebagai pendalaman emosi, cerita dan musik yang lahir dari kedalaman hatiku,” tegas Salsa.
Ia juga mengakui bahwa proses penciptaan lagu “Kaleidoscope” merupakan bagian dari terapi penyembuhan yang dijalaninya, mengingat sebagian liriknya terinspirasi dari kisah nyata perjalanan hidupnya.
Melalui single “Kaleidoscope,” Salsa Nadhif ingin menyampaikan pesan penting kepada para pendengarnya agar jangan pernah takut untuk mencintai atau jatuh cinta lagi setelah mengalami kegagalan.
Disatu sisi Panji Sakti juga mengamini atas doa, suport dan semangat yang diberikan oleh saudara, teman, sahabat dan juga para kerabat yang hadir dalam kesempatan ini.
Menurutnya doa dan semangat sangat dibutuhkan oleh Nadhif, karena menurutnya Nadhif adalah salah satu penyanyi dengan multi talenta.
Menurutnya juga kualitas vokal Salsa Nadhif yang unik, berpadu dengan aransemen piano yang bagus, menjadi daya tarik utama atas sebuah maha karya yang enak di dengar.
“Kalau lagu ini diterima pasar, itu menurut saya adalah bonus dan bukan goal’s utama. Karena menurut saya yang penting adalah karya Salsa ini dapat keluar dari ‘rumahnya’ sendiri,” jelas Panji.
Pria yang dikenal dengan lirik-lirik mendalamnya ini, menambahkan bahwa peluncuran single ‘Kaleidoscope’ diharapkan dapat mendorong Salsa untuk mengeksplorasi dan menampilkan dirinya seutuhnya melalui berbagai talentanya.
“Jadi tidak hanya melalui lukisan, ataupun mendesain baju saja, tetapi melalui tarik suara dan menulis lirik lagu ini Salsa menunjukkan dan menjadi dirinya sendiri,” tandasnya (*/M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)