
MALANG POST – Tidak hanya akademik, sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga berkiprah di bidang non-akademik dan berhasil memberikan kabar baik.
Salah satunya Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) UMM. Mereka berhasil meraih penghargaan nasional di ajang perhelatan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-3 yang diselenggarakan di Karanganyar, Juli 2025.
Hal ini tak lepas dari kiprah dan upayanya membantu masyarakat, utamanya saat bencana. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung dalam agenda yang turut dihadiri oleh pejabat tinggi nasional.
Termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia.
Terkait penghargaan ini, Ketua Maharesigana UMM Syarifah Putri Aulia Soltief mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian ini.
Apalagi dengan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan oleh timnya selama ini. Menurutnya, ini tidak sebatas penghargaan, tapi bisa menjadi bahan bakar mahasiswa untuk terus membantu di kala masyarakat butuh.
“Kami mendapatkan penghargaan sebagai Komunitas Mahasiswa Penggerak Satuan Pendidikan Aman Bencana dan Pelajar Tangguh Bencana,” katanya.
Syarifah mengatakan, anak muda harus mampu menggerakkan. Contohnya bagaimana anak-anak muda bisa membawa komunitas ini menjadi agen penggerak bagi para kaula muda di bidang kebencanaan.
Anak muda harus bisa menjadi pembeda dari yang lain. Memberikan solusi baru yang lebih membantu.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Budi Setiawan, juga mengatakan bahwa relawan mahasiswa merupakan relawan yang terdidik.
Mereka juga mempunyai intelektual yang sangat memadai dan itu harus terus dikembangkan.
“Saya mengikuti perkembangan Maharesigana sebagai kelompok mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka memang menjalankan berbagai program menarikd I bidang kebencanaan,” katanya.
Adapun penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa keterlibatan mahasiswa dalam isu-isu kebencanaan dan kemanusiaan mampu memberikan kontribusi signifikan, baik di lingkungan kampus maupun di tingkat nasional.
Maharesigana UMM sendiri dikenal aktif dalam berbagai pelatihan kesiapsiagaan bencana, edukasi kebencanaan di sekolah, hingga aksi nyata dalam penanggulangan bencana. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)