
MALANG POST – Kelas dengan pembelajaran kurikulum internasional, diselenggarakan di MTsN 6 Malang, Kepanjen Kabupaten Malang. Sertifikat sebagai Cambridge International School resmi diberikan kepada MTsN 6 itu pada tahun 2025 ini.
Kepala MTsN 6 Malang, Pono S.Ag mengungkapkan, penyelenggaraan pembelajaran dengan kurikulum internasional, sudah dilakukan dua tahun berjalan, melalui program International Class Program (ICP).
Di tahun pertama 2024/2025 lalu, menurutnya, program ICP MTsN 6 Malang awalnya masih berstatus rintisan.
“Alhamdulillah, mulai tahun ajaran ini, kelas internasional di madrasah kami sudah memiliki ID dan terdaftar resmi atau bersertifikat sebagai Cambridge International School.”
“Di Kabupaten Malang, MTsN 6 Malang merupakan salah satu lembaga yang bersertifikat Cambridge International School,” terang Pono, Kamis (24/7/2025).
Sertifikat Cambridge International School untuk MTsN 6 Malang ini, dikeluarkan langsung oleh Rod Smith, selaku Group Managing Director, International Education Cambridge University Press and Assessment, tertanggal 14 Juli 2025.
Secara khusus, kata Pono, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada School Lab Universitas Negeri Malang, yang sebelumnya telah membimbing selama rintisan menjadi ICP.

KELAS INTERNASIONAL: Suasana proses belajar mengajar di MTsN 6 Malang, yang sudah tersertifikasi Cambridge International School. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, koordinator program International Class Program (ICP) MTsN 6 Malang, Siti Arlina Widyastuti menyampaikan, di kelas ICP difokuskan pada pembelajaran khusus tiga mapel. Yakni Matematika, Sains (IPA) dan Bahasa Inggris.
“Di kelas ICP, pembobotan materi pada tiga mapel tersebut, dimana dalam pembelajarannya juga mengadopsi kurikulum Cambridge school. Masing-masing, diberi tambahan alokasi dua jam pelajaran,” terang Siti Arlina.
Kurikulum kelas internasional Cambridge ini, melengkapi kurikulum nasional Kurikulum Merdeka seperti sekolah atau kelas reguler umumnya.
“Kami tidak menghilangkan kurikulum nasional. Namun dilengkapi dengan tambahan sesuai kurikulum internasional Cambridge. Jadi, di kelas ICP full day school,” kata Arlina.
Bahkan, kelas ICP MTsN 6 Malang juga memberikan pengayaan tersendiri bagi peserta didik program matrikulasi materi Bahasa Inggris dalam program intensive course.
Hal ini diberikan, untuk lebih memantapkan penguasaan bahasa Inggris setiap perseta didik.
“Ya, memang untuk bisa masuk kelas ICP ini, saringan seleksinya sudah ada sedemikian rupa. Tetapi, bisa saja penguasaan bahasa Inggris rata-rata anak tidak sama, jadi diberi penguatan khusus dengan mengikuti intensive course,” tambah Arlina.
Sebagai penilaian penguasaan kompetensi akademiknya, kata Arlina, dilakukan test point setiap level kompetensi dan tiap akhir tahun ajaran.
“Nah, ketika siswa kelas International Cambridge ini lulus sekolah, maka nantinya akan mendapatkan dua ijazah. Ijazah kelulusan nasional dan sertifikat dari Cambridge,” pungkasnya. (*/Ra Indrata)