
PENGHARGAAN: Fraksi Partai Golkar saat berkunjung ke SDN 4 Dalisodo, untuk memberikan apresiasi kepada Al Zahfran Akmal Adibrata. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Bentuk atensi dan kepedulian, langsung didapatkan Al Zahfran Akmal Adibrata, murid SDN 4 Dalisodo Wagir Kabupaten Malang, yang baru saja meraih beberapa penghargaan prestasi membanggakan tingkat nasional.
Akmal mendapatkan kejutan istimewa di sekolahnya, karena dikunjungi sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malang, dari Fraksi Partai Golkar.
Kunjungan anggota DPRD Fraksi Golkar ke sekolah murid berprestasi tersebut, dipimpin Ketua Fraksi Golkar Sujono dan sejumlah anggota dewan sesama fraksi. Turut pula Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sudarman.
Dalam kunjungan itu, anggota dewan Fraksi Golkar memberikan bantuan uang apresiasi sebesar Rp5 juta kepada Zafran Akmal.
“Zafran ini juga lolos mathematics olympic camp Singapura scholarship 2025. Namun, sepertinya dari pihak keluarga kesulitan membiayainya.”
“Untuk itu pula, Fraksi Golkar meminta pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan memberikan dukungan moral juga material atau pembiayaan,” kata Sudarman.
Tak hanya itu, semua anggota Fraksi Golkar juga memberikan apresiasi kepada org tua asuhnya, yang sudah memfasilitasi Zafran sampai bisa seperti sekarang.
Tak terkecuali, apresiasi diberikan kepada kepala sekolah dan dewan guru yang telah memberikan kesempatan Zafran, mengikuti olimpiade yand selama ini sudah diikutinya.
Juga, Kepala Desa Dalisodo yang juga memberi perhatian kepada Zafran dan keluarganya.
Sederet prestasi membanggakan didapatkan pelajar Zafran Akmal tahun ini.
Yakni, menjadi juara 1 Sains dan juara 2 Matematika Olimpiade Topaz tingkat nasional, juga meraih prestasi juara yang sama dari ajang Olimpiade Obor Langit tingkat nasional.
Bahkan, dari kemampuan akademik yang dimilikinya, Zahfan Akmal mendapatkan beasiswa dan berkesempatan mengikuti Mathematics Olympic Camps Singapore Scholarship 2025-2026 di Singapura.
“Kami juga akan memberikan perhatian khusus agar anak ini bisa melanjutkan pendidikannya sampai pendidikan tinggi bahkan sampai tercapai cita-citanya. Karena anak Zafran ini yatim yang hari ini diasuh oleh orang tua asuhnya,” demikian Sudarman. (*/Ra Indrata)