
MALANG POST – Keinginan manajemen Arema FC, untuk menggenapi sembilan pemain asing, akhirnya benar-benar diwujudkan.
Adalah Ian Lucas Puleio Araya dari Argentina, menjadi pemain asing ke-9. Diprediksi bakal menjadi pemain terakhir yang direkrut untuk Super League 2025/2026. Sekalipun PSSI tetap memberikan kuota maksimal 11 pemain asing yang boleh dimiliki kontestan Super League.
Data yang dilansir transfermarkt menyebutkan, pemain berusia 27 tahun ini, kelahiran Buenos Aires, Argentina. Memiliki tinggi 177 cm dengan posisi penyerang atau sayap kanan.
Sebelum bergabung dengan Singo Edan, pemain dengan market value sekitar Rp2,8 miliar ini, bergabung dengan FK Dečić Tuzi, tim sepak bola profesional dari Tuzi, Montenegro. Kontraknya habis sejak 1 Juli 2025 kemarin.
FK Dečić Tuzi, adalah tim yang berkompetisi di kasta tertinggi liga sepak bola Montenegro. Atau di Montenegrin First League, yang berkandang di Stadion Tuško Polje, Tuzi.
“Selamat datang di kandang singa, Ian Puleio.”
“Arema resmi menambah amunisi baru untuk menambah kekuatan di lini serang, berposisi sebagai pemain sayap.”
“Ian Lucas Puleio Araya adalah pemain asal Argentina dan berusia 27 tahun,” tulis akun @aremafcofficial, saat memperkenalkan Ian Puleio Araya, Senin (21/7/2025).
Sepanjang satu musim membela FK Decic, Araya tercatat bermain dalam 39 pertandingan. Menariknya, pemain kelahiran 19 Juli 1998 itu, tak hanya bermain di kompetisi lokal.
Araya tampil 29 kali di Liga Montenegro, dengan menit bermain mencapai 1.845 menit.
Selain itu, Araya pernah bermain di Montenegro Cup, sebanyak empat pertandingan. Ada enam pertandingan dijalani Araya di kompetisi antar klub Eropa.
Araya membela FK Decic di empat laga babak Kualifikasi UEFA Champions League 2024-2025 dan dua laga babak Kualifikasi UECL 2024-2025.
Dalam video singkat yang diunggah akun Arema FC, Araya terlihat sudah berada di Malang dan juga sudah menggunakan jersey home terbaru.
“Hai Aremania, aku sudah siap bertarung untuk tim ini,” kata Araya dalam video tersebut.
Bergabungnya pemain yang berhasil memboyong tropi Montenegrin Cup Winner ini, semakin menambah kekuatan di lini depan Arema FC.
Melihat track record Araya sepanjang karier profesionalnya, yang lebih banyak bermain sebagai seorang striker dan winger kanan, tampaknya pelatih Arema FC, mencoba memasangkan dengan Dalberto Luan Belo. Apalagi setelah hengkangnya Charles Lokoli Ngoy, striker asal Brasil itu belum lagi punya tandem.
Apalagi saat ini Arema FC juga punya Paulinho Mocellin, yang biasa beroperasi di sektor winger kiri. Otomatis dengan trisula Amerika Latin itu, diharapkan menambah ketajaman lini serang Arema FC.
Bergabungnya Araya di jajaran pemain asing, menjadikan ada tiga negara yang menyumbangkan pemainnya. Yakni Kolombia (Julian Guevara). Lalu Thales Lira, Lucas Frigeri, Dalberto Luan Belo, Paulinho Mocellin, Odivan Koerich, Yann Motta Pinto dan Valdeci Moreira da Silva dari Brasil. Ditambah Araya dari Argentina.
Sebelumnya General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi juga menyebut, berdasarkan evaluasi yang dilakukan seusai Piala Presiden, tim pelatih membutuhkan tambahan satu pemain asing lagi. Namun Arema FC tidak akan memaksimalkan jumlah 11 pemain asing.
“Jadi maksimal mungkin ada sembilan pemain asing yang akan kami datangkan,” kata Inal.
Untuk menambah satu pemain asing itu, sebutnya, dihasilkan dari evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatihan. (*/Ra Indrata)