
AIR BERSIH: Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, saat mengunjungi tandon air (reservoar) yang ada di Sumbermanding Wetan. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
MALANG POST – Sambang Desa Gotong Royong Bangun Desa (Samdesgotro), sengaja dilakukan Bupati Malang, HM Sanusi, untuk mendengar secara langsung aspirasi masyarakat.
Tak heran jika momen tersebut, dimanfaatkan Abah Sanusi -panggilan akrab Bupati Malang- dengan mengajak pejabat di lingkungan Pemkab Malang. Agar mereka bisa mengetahui kebutuhan masyarakat hingga tingkat paling bawah.
Seperti saat Samdesgotro di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Rabu (16/7/2025) pagi. Abah Sanusi mengajak Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang dan Jajaran Kepala PD Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Sumbermanjing Wetan.
Tidak ketinggalan Kepala Desa beserta Perangkat Desa se-Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, ikut dilibatkan.
“Ini wujud nyata dari komitmen kita bersama, untuk membangun desa dan mempererat tali silaturahmi.”
“Tentu saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang terus dijaga oleh masyarakat Kecamatan Sumbermanjing Wetan dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor,” kata Abah Sanusi.
Itulah sebabnya, tutur politisi PDI Perjuangan ini, sebagai bagian dari program kerja Pemerintah Kabupaten Malang, pihaknya hadir di tengah-tengah masyarakat. Guna mendengarkan langsung kebutuhan dan harapan. Serta memastikan, setiap kebijakan pembangunan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

DI SUMBERMANJING WETAN: Bupati Malang, HM Sanusi, saat menggelar Sambang Desa Gotong Royong Bangun Desa. (Foto: Prokopim Sekda. Kab. Malang)
Dalam rangkaian kegiatan yang padat, Bupati Malang bersama rombongan mengunjungi beberapa titik penting di wilayah tersebut.
Diawali dengan peresmian stokis pangan BUMDes bersama LKD, Abah Sanusi juga meninjau langsung aktivitas UMKM, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekonomi lokal.
Selanjutnya, mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini mengunjungi tandon air (Reservoar) Perumda Tirta Kanjuruhan, untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Kunjungan dilanjutkan ke peternakan domba di Desa Hargokuncaran, serta peninjauan Waduk Sekarbanyu, yang menjadi potensi sumber daya alam daerah.
Tak hanya itu, Bupati Malang juga menyerahkan bantuan 50 paket sembako, kepada kaum dhuafa di Desa Tegalrejo. Disalurkan melalui Baznas Kabupaten Malang, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu.
Setelah itu, Abah Sanusi meninjau kolam budidaya ikan dan potensi irigasi, guna mendukung sektor pertanian dan perikanan lokal.
“Saya menyadari, keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai tanpa partisipasi aktif masyarakat.”
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik di desa maupun Kecamatan Sumbermanjing Wetan secara luas, untuk terus bergandengan tangan. Menjaga semangat kebersamaan dan turut serta dalam setiap proses pembangunan,” tuturnya.
Kecamatan Sumbermanjing Wetan, memang memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Khusus pada kesempatan ini, Bupati Malang ingin menyoroti potensi besar yang dimiliki Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Warisan budaya dan kearifan lokal ini, bukan hanya memiliki nilai seni yang tinggi. Tapi juga sebagai potensi yang mendukung program One Village One Produk (OVOP), yang menjadi salah satu fokus dalam kegiatan sambang desa,” tutupnya. (*/prokopim/ra indrata)