
MALANG POST – Terik matahari tak menyurutkan semangat ratusan peserta, yang mengikuti Apel Jambore Relawan Kebencanaan Tahun 2025. Digelar di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Rowotrate, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Khususnya dalam bidang penanggulangan bencana.
Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan unsur relawan dari berbagai elemen masyarakat.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya secara pribadi dan selaku Komandan Korem 083/Bdj menyampaikan rasa bangga, atas terselenggaranya Apel Jambore Relawan Kebencanaan 2025 Gereja Kristen Jawi Wetan.”
“Ini adalah wujud kepedulian terhadap sesama, dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana,” tegas pamen yang pernah menjadi Dandim 0426 Tulang Bawang Lampung ini.
Kolonel Kohir juga mengingatkan, Provinsi Jawa Timur memiliki karakteristik geografis dan geologis yang kompleks.

SEMANGAT: Danrem 083/Bdj didampingi Wakil Bupati Malang, ketika menyapa peserta Apel Jambore Relawan Kebencanaan Tahun 2025. (Foto: Penrem 083/Baladhika Jaya)
Topografi yang bervariasi mulai dari pegunungan, perbukitan, hingga garis pantai, menjadikan wilayah ini indah. Namun sekaligus rentan terhadap berbagai jenis bencana alam.
“Kita semua harus menyadari, dengan potensi bencana sebesar itu, seluruh unsur pemerintah dan masyarakat, termasuk BPBD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, dituntut untuk selalu siaga.”
“Hal ini penting guna meminimalkan dampak buruk. Baik dari sisi korban jiwa, kerugian materiil, maupun kerusakan lingkungan,” jelasnya.
Danrem juga berpesan, agar seluruh pihak terus membangun sikap waspada, tanggap dan responsif terhadap potensi bencana. Hal ini sejalan dengan semangat kemanusiaan dan tugas mulia membantu sesama.
“Saya minta kepada semua pihak, untuk menjadi insan yang tanggap dan siap dalam menghadapi bencana.”
“Koordinasi lintas instansi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, harus terus diperkuat agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, efektif dan efisien,” tutup putra asli Karawang ini.
Apel Jambore Relawan Kebencanaan 2025 GKJW, menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antarinstansi, memperkuat kapasitas relawan, serta membangun kesiapsiagaan kolektif masyarakat, dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang ada di wilayah. (*/penrem/ra indrata)