
Malang Post – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga stabilitas harga gabah petani, Babinsa Koramil 0833 – 02/ Kedungkandang,Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Serda Weinan, aktif mendampingi proses pengeringan padi pasca panen di wilayah binaannya, Selasa (08/07).
Kegiatan pengeringan dilakukan di lahan penjemuran milik Kelompok Tani Sumber Agung, yang terletak di lingkungan RW 05 Kotalama. Pendampingan ini merupakan bagian dari peran Babinsa dalam membantu petani memastikan mutu gabah tetap terjaga, terutama menjelang masa jual.
Koptu Eko menyampaikan bahwa pengeringan merupakan tahap krusial dalam proses panen, karena kadar air dalam gabah sangat memengaruhi harga jual di pasaran.
“Jika kadar air di atas 14%, harga gabah bisa turun drastis. Oleh karena itu, kami dorong petani agar melakukan pengeringan secara maksimal, baik dengan cara tradisional maupun mesin pengering,” jelasnya.
Selain membantu tenaga di lapangan, Koptu Eko juga memberi edukasi tentang pentingnya manajemen pasca panen, termasuk penyimpanan sementara, pengemasan, hingga distribusi ke koperasi tani atau Bulog.
Pendampingan oleh Babinsa ini merupakan bagian dari program TNI AD melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0833 Kota Malang, yang menugaskan aparat kewilayahan untuk aktif mendukung program pemerintah di bidang pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dari tingkat desa.
Dengan stabilnya kualitas dan harga gabah, diharapkan pendapatan petani meningkat dan distribusi pangan tetap terjaga, khususnya di wilayah Kota Malang dan sekitarnya.(*)