
Penyulutan api Porprov IX oleh atlet di couldroon Stadion Gajayana. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
MALANG POST – Dari sembilan kali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim dihelat, opening ceremony Porprov IX inilah yang paling megah dan wah. Orang Malang bilang paling mbois.
Panggung dengan backdroop LED raksasa. Sepanjang lapangan bola. Tepatnya panjang 80 meter dan tinggi 12 meter membuatnya tampak megah. Ditambah tata lampu yang apik, suasananya terkesan wah dan mbois ilakes.
Opening ceremony diawali dengan marching band dari SMA Taruna Madani Jatim dipadu dengan tarian Saman. Penampilannya mbois hingga memukau ribuan undangan.

Kadisporapar Kota Malang, Baihaqi, turun di lapangan untuk memastikan acara pembukaan Porprov IX berjalan lancar. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
Tarian kolosal yang digarap oleh sejumlah seniman dipadu dengan olahraga pencaksilat, karate dan dance oleh 1.000 orang, opening ceremony Porprov IX berbeda dibanding Porprov-Porprov sebelumnya.
Dalam tari kolosal itu setidaknya ada sekitar 20 reyog Ponorogo dan 40 bantengan tampil. Alunan musik reyog dan musik ‘mberot’ bantengan, suasananya tambah asyik dan asoy.

Pesta kembang api saat penutupan dalam opening ceremony Porprov IX di Stadion Gajayana. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
Di layar LED raksasa ditampilkan visi misi Kota Malang ‘Mbois Berkelas’ hingga Dasa Bakti pasangan Walikota Malang, Wahyu Hidayat, dan Wakilnya, Ali Muthohirin. Seperti Mbois Rijik, Mbois Santun, Mbois Idrek, Mbois Tahes dan lainnya.
Setelah defile kontingen, janji atlet, pengenalan maskot Porprov IX dari tiga daerah Malang Raya dan Jatim, dilakukan pengibaran bendera Porprov dan penyulutan api Porprov di couldroon Stadion Gajayana. Api yang sudah dikirab keliling Jatim itu diambil dari api abadi di Pamekasan, Madura.
Penampilan budaya dikolaborasi dengan olahraga dalam opening ceremony Porprov IX ini ternyata membuat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, sangat terkesan. Khofifah mengapresiasi hal ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang membantu demi sukses dan lancarnya Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya.
Opening ceremony ditutup dengan pesta kembang api dan hiburan musik dari grup band lokal hingga nasional. Begitu musik menggema jreng…, para atlet dan undangan pun ambyar ke tengah lapangan Stadion. (Eka Nurcahyo)