
Malang Post – Semangat gotong royong dan ketahanan pangan kembali terlihat nyata di kelurahan Bakalkrajan, Kecamatan Sukun , Kota Malang. Serda Anukir Babinsa dari Koramil 0833 -04/ Sukun bersama para petani setempat menggelar panen padi sebagai hasil kerja keras dan pendampingan intensif selama masa tanam, Rabu, (18/06).
Babinsa sebagai ujung tombak aparat komando kewilayahan tak hanya hadir sebagai pengaman wilayah, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan pertanian diwilayah pertanian.
“Ini bukan sekadar panen, tapi simbol bahwa ketahanan pangan bisa kita bangun mulai dari wilayah terkecil yakni kelurahan. Kami dari TNI, melalui peran Babinsa, akan terus hadir bersama petani untuk mendukung swasembada pangan,” ungkap Serda Anukir.
Program pendampingan pertanian oleh TNI AD ini merupakan bagian dari strategi pembinaan teritorial. Dalam praktiknya, Babinsa berkolaborasi erat dengan penyuluh pertanian, perangkat desa, dan kelompok tani guna meningkatkan produktivitas pertanian melalui edukasi, pendampingan teknis, dan dukungan moril.
Ketua Gapoktan Tani Mukti Bakalkrajan Bapak Yamo mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam proses pertanian. “Kolaborasi ini berdampak langsung pada hasil panen dan semangat petani. Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut untuk mewujudkan kelurahan Bakalkrajan yang mandiri dan tangguh,” ujarnya.
Panen kali ini diharapkan menjadi motivasi bagi petani lain untuk terus mengembangkan potensi lahan dan meningkatkan produksi pangan lokal. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga mitra strategis dalam mewujudkan kedaulatan pangan.(*)