
DI MALANG POST – Siswa kelas 8 MTs NU Pakis, saat berkunjung ke kantor redaksi Malang Post, Rabu (11/6/2025) kemarin. (Foto: MTs NU Pakis for Malang Post)
MALANG POST – Pada Rabu (11/6/2025) kemarin, 25 siswa MTs Nahdlatul Ulama Pakis, belajar tentang Ekosistem Media Pers Digital, di Kantor Redaksi Malang Post, Ruko WOW Cluster Apple, Sawojajar, Kota Malang.
Siswa yang berasal dari kelas 8 tersebut, melakukan kunjungan edukatif untuk meningkatkan pemahaman mereka, tentang literasi digital dan dunia jurnalistik.
Kegiatan ini, menjadi bagian dari pembelajaran Informatika. Agar siswa mengenalkan dunia jurnalistik di era digital saat ini.
Didampingi guru mata pelajaran Informatika, Syafa’atul Maulida, S.Kom, rombongan yang menumpang angkutan umum itu, diterima langsung Pemimpin Redaksi MalangPost.com, Sunavip Ra Indrata.
Di hadapan para siswa, Ra Indrata, membuka kegiatan dengan memperkenalkan sejarah dan latar belakang berdirinya Malang Post.
Ia juga menyampaikan pentingnya literasi digital di era serba digital saat ini. Apalagi hampir di semua lini kehidupan masyarakat saat ini, sudah terhubung dengan dunia digital.
“Semua konten di media sosial tidak selalu baik. Sebelum kita membagikan informasi, sebaiknya ditinjau terlebih dahulu kebenaran dari informasi tersebut,” pesan Ra Indrata, kepada para siswa.
Dalam sesi materi, siswa diajak memahami bagaimana proses kerja media digital. Mulai dari pembuatan konten, penyebaran informasi, hingga pentingnya menjaga sikap saat berinteraksi di dunia maya. Termasuk soal jejak digital, toleransi, dan empati.
Tidak itu saja, siswa juga menerima materi seputar ekosistem media pers digital, produksi dan diseminasi konten digital, serta kesadaran digital. Yang meliputi rekam jejak, toleransi dan empati di dunia digital.
Para siswa terlihat sangat antusias dan berbinar ketika materi tersebut diberikan. Terlebih-lebih banyak siswa yang memiliki ketertarikan dengan pembuatan konten.
Tidak sedikit dari mereka yang ingin serius di bidang kreator konten. Meski untuk saat ini, masih sebatas mengisi akun media sosial mereka. Seperti di Tiktok maupun Instagram.
Di sisi yang lain, Syafa’atul menyampaikan, kunjungan ini menjadi bagian dari pembelajaran Informatika di MTs NU Pakis.
“Ini adalah materi yang baru dalam mata pelajaran Informatika.”
“Kami sadar atas keterbatas kami dalam menyampaikan materi. Maka dari pada itu, ada baiknya jika kami belajar pada ahlinya. Jadi kami memilih ke Malang Post,” ujarnya.
Guru pendamping tersebut menambahkan, diboyongnya siswa MTs NU Pakis ke Malang Post, juga untuk mendapatkan wawasan langsung dari sumber terpercaya.
“Belajar dari ahlinya, tentu lebih mengenal dunia digital. Apalagi dalam keseharian, Malang Post juga sangat akfif di dunia digital,” sebutnya.
Itulah sebabnya, dengan kunjungan belajar yang dilakukan untuk siswa kelas 8, diharapkan bisa menjadi pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Utamanya dalam memperluas wawasan siswa, mengenai dunia media digital, proses produksi konten, serta pentingnya kesadaran digital dalam kehidupan sehari-hari. Serta bisa mempererat hubungan antara dunia pendidikan dengan dunia industri.
Acara ditutup dengan diskusi ringan seputar platform digital, yang banyak digunakan Generasi-Z saat ini. Serta dampaknya terhadap kehidupan sosial.
Pihak Malang Post pun menyampaikan ucapan terima kasih, atas kunjungan yang dilakukan siswa MTs NU Pakis.
Sembari menyampaikan, pihaknya selalu terbuka untuk menerima kunjungan dari lembaga pendidikan manapun. Yang ingin belajar tentang dunia jurnalistik maupun platform digital. (***)
Penulis: Arya Rahagi Laycoden Susanto dan M. Revi Satria (Siswa Kelas 8A Madrasah MTs NU Pakis)