
HENGKANG: Choi Bo-kyung, pemain asing asal Korea Selatan, yang memutuskan tidak lagi bersama Arema FC di musim depan. Saat ini, manajemen tim sedang mencari penggantinya. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Ketika kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 berakhir pada 24 Mei 2025 lalu, Arema FC sudah langsung kehilangan empat pemain asingnya. Menyisakan empat pemain lain, yang tampaknya bakal beranjut masa baktinya bersama skuadra Singo Edan.
Mereka yang memutuskan hengkang adalah Charles Lokolingoy, yang sejatinya akan dipertahankan. Tapi pemain berpaspor Australia ini memilih berkiprah ke Liga Korea Selatan.
Wiliam Marcilio dan Choi Bo-kyung, memilih untuk pergi karena memang kontraknya tidak diperpanjang. Belum jelas, kemana dua pemain asal Brasil dan Korea Selatan ini bakal berlabuh.
Sedangkan Pablo Oliveira, sejatinya sebelum kompetisi berakhir, kontraknya sudah diperpanjang. Tapi pemain asal Brasil itu ternyata mengalami cedera lutut yang perlu waktu panjang untuk proses penyembuhan. Manajemen akhirnya memilih tak akan mendaftarkannya, sebelum benar-benar pulih.
Yang tersisa tinggal Lucas Frigeri, Thales Lira, Julian Guevara dan Dalberto Luan Belo. Mereka akan diproyeksikan mengisi slot pemain asing untuk musim 2025/2026.
Jika di musim depan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, masih memakai regulasi lama. Ketika satu tim maksimal boleh mendaftarkan delapan pemain asing. Otomatis Arema FC harus berburu empat pemain tambahan.
Jika opsi itu dipilih, sepertinya manajemen Arema FC bakal memaksimalkan potensi pasar lokal. Yakni, akan mencari pemain asing yang sudah pernah berkiprah di Liga 1.
“Dalam mendatangkan pemain asing, pertama kami lihat pasar lokal dulu. Pemain mana saja yang tersedia.”
“Setidaknya, mereka sudah tahu bagaimana kultur sepak bola di Indonesia,” kata General Manager Arema, Muhammad Yusrinal Fitriandi, seperti dilansir Wearemania, Rabu (11/6/2025).
Hanya saja, pria yang akrab disapa Inal ini menegaskan, tak sembarang pemain asing yang pernah tampil di Liga 1, bakal menarik perhatian Arema FC.
Ada berbagai pertimbangan, yang turut menentukan dalam mengambil keputusan pemilihan pemain asing.
“Misal ada pemain asing bagus dan sudah pernah bermain di Liga 1. Tapi nilai kontraknya tidak masuk di budget. Diutak-atik pun, budgetnya tidak masuk. Kita tidak akan memaksa. Harus cari yang lain,” tandasnya.
Solusi dari masalah tersebut, manajemen mengaku akan mencari pemain pembanding. Yakni pemain yang memiliki kemampuan minimal sama, tetapi harganya masuk dalam budget Arema FC.
Meski demikian, Inal juga mengakui jika pemilihan pemain dari pasar lokal tersebut, salah satu opsi yang akan diambil. Alternatif lain, tetap dengan merekrut pemain asing yang benar-benar baru.
“Kelemahannya memang cuma modal dari video rekaman. Tapi, bisa juga lewat jalur pelatih kepala.”
“Misalnya cari pemain asing yang pernah ikut dengan si pelatih. Dia pasti tahu karakter dan kualitas si pemain,” tandasnya.
Di tengah gencarnya Arema FC mencari pemain asing pengganti, gosip pun bertebaran di sosial media. Mau tidak mau, rumor seputar pemain itu, bisa mempengaruhi kebijakan direksi klub dalam mendatangkan pemain baru.
Seperti Arema FC yang saat ini dikait-kaitkan dengan sejumlah nama pemain asing. Mulai dari Gustavo Tocantins (PSS Sleman) dan Murilo Mendes (Barito Putera).
Secara teknis, Inal justru merasa terbantu dengan rumor tersebut. Lantaran ada waktu utnuk menganalisis lebih lanjut mengenai peluang Arema FC mendapatkan mereka.
“Kadang bisa jadi kita tertarik gara-gara gosip transfer pemain yang beredar. Dari yang awalnya tidak tahu, kami jadi melihat kemungkinannya,” katanya.
Hanya saja, pihaknya meminta semua pihak untuk tetap menunggu kabar resmi dari Arema FC. Menyoal gosip pemain yang banyak beredar, yang menyebut bakal merapat ke Singo Edan.
Biasanya, kata Inal, pemain anyar yang direkrut Arema FC, akan diumumkan secara langsung melalui akun media sosial milik klub.
Artinya, yang dipublikasikan tidak melalui saluran resmi tersebut, kebenarannya masih bisa diperdebatkan.
“Dalam beberapa bulan terakhir, bahkan sebelum kompetisi berakhir, kami sudah bergerak ke mana-mana.”
“Banyak agen pemain juga yang sudah menawarkan. Tapi, yang pasti direkrut nanti akan kami umumkan segera,” tandasnya. (*/Ra Indrata)