
Dari kiri, Ridlo Bima Ubaidillah dan Sausan Assafaraini mahasiswa yang mengembangkan produk pencacah limbah plastik. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Universitas Negeri Malang (UM) melalui acara Pameran Kewirausahaan Cakra Kreasi di Graha Cakrawala, Kamis (22/5/2025), menjadi saksi inovasi karya mahasiswa yang mendukung pengelolaan limbah berkelanjutan.
Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah Shredtics, alat pencacah plastik portable yang dirancang oleh Ridlo Bima Ubaidillah Mahasiswa Teknik Mesin dan Sausan Assafaraini Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman.
Mengusung konsep keberlanjutan, Shredtics hadir sebagai solusi praktis untuk mencacah limbah plastik seperti botol, kantong plastik, dan bahan serupa.
“Alat ini kami desain agar mudah digunakan dan dibawa ke mana saja. Ukurannya hanya sekitar 20 cm dengan tinggi 30 cm, sehingga cocok untuk individu maupun usaha kecil,” ungkap Sausan.
Sausan dan Ridlo Bima menyampaikan bahwa Shredtics tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis. Alat ini dioperasikan secara manual tanpa listrik, menjadikannya hemat energi dan ramah lingkungan.
“Kami ingin membantu mengurangi limbah plastik, terutama di tempat-tempat seperti kafe dan restoran,” tambah Ridlo Bima.
Selain desain inovatif, mereka juga memperkenalkan model bisnis yang mendukung keberlanjutan. Alat ini dapat dipinjamkan dengan sistem pengembalian hasil cacahan plastik (biji plastik) kepada tim pengembang.
“Kami mendistribusikan hasil cacahan ke perusahaan yang membutuhkan, sehingga limbah benar-benar termanfaatkan,” jelas Sausan.
Bagi pengguna yang ingin memiliki alat ini secara permanen, Shredtics juga tersedia untuk dijual.
Motivasi utama inovasi ini berasal dari pengalaman pribadi Ridlo Buma, yang kerap melihat limbah plastik menumpuk di tempat tinggalnya. Ia merasa perlu menciptakan solusi yang praktis dan terjangkau.
Inovasi seperti Shredtics sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-12, yaitu Responsible Consumption and Production. Dengan alat ini, diharapkan pengelolaan limbah plastik menjadi lebih efektif dan berdampak positif bagi lingkungan.
Acara Cakra Kreasi UM tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga ruang kolaborasi bagi mahasiswa untuk mendukung keberlanjutan melalui inovasi yang aplikatif. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)