
SEMATKAN PIN: Wali Kota Batu, Nurochman saat menyematkan pin saat pelantikan pengurus Duta Pancasila Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
MALANG POST – Duta Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Di tengah arus globalisasi dan berbagai tantangan ideologi, kehadiran Duta Pancasila menjadi krusial untuk memperkuat karakter bangsa.
Karena itu, Wali Kota Batu, Nurochman secara langsung melantik tujuh orang Pengurus Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Batu, Periode 2025 – 2029 di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Senin (2/6/2025).
Dalam pelantikan tersebut, turut dilakukan penandatanganan berita acara pengurus DPPI yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Batu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Akhmad Dahlan, dan Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Alfian Hafny.
Kemudian dilanjutkan pemasangan pin oleh Wali Kota Batu dan penyerahan pataka DPPI oleh Janri Alin Tomson, Analis Hukum Ahli Madya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Dalam kesempatan itu, Cak Nur berpesan, bahwa suatu kewajiban bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman baik sebagai pemerintahan maupun masyarakat.
“Melekat kepada Duta Pancasila, hati-hati jika melangkah, tunaikanlah amanah dengan sebaik-baiknya. Kami berharap, Duta Pancasila sebagai contoh, untuk menumbuhkan semangat dalam mempedomani Pancasila dalam keseharian kita,” kata Cak Nur.
Menurutnya, tugas menjadi Duta Pancasila adalah tugas mulia, Pemkot Batu akan terus mendukung dan memberikan pembinaan karakter generasi muda. Mengingat pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

TUGAS MULIA: Wali Kota Batu, Nurochman, ketika memberikan ucapan kepada pengurus DPPI Kota Batu, yang baru dikukuhkan. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Pelantikan Duta Pancasila merupakan langkah strategis untuk menumbuhkan dan menguatkan semangat mempedomani nilai-nilai luhur Pancasila di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Duta Pancasila akan menjadi agen perubahan yang menginspirasi dan menggerakkan masyarakat untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Duta Pancasila akan menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, Cak Nur juga memberikan apresiasi terhadap BPIP dan Bakesbangpol, yang telah berjuang dengan berbagai programnya termasuk Paskibraka dalam menghidupkan Pancasila.
“Penghargaan yang tulus juga kami sampaikan kepada pelatih dan panitia, kita siapkan generasi hari ini untuk meneruskan estafet perjuangan,” tuturnya.
Analis Hukum Ahli Madya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Nanti Alin Tamson menambahkan, bahwa anggota Duta Pancasila Paskibraka Indonesia adalah mereka yang sudah terpilih dan mengikuti seleksi dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembekalan oleh BPIP.
“Purna Paskibraka yang sudah terpilih, kemudian diseleksi lagi oleh BPIP. Karena mereka adalah kader penerus bangsa, harus kita bina supaya jiwa dan karakternya Pancasila, mereka nanti akan menjadi pemimpin penerus kita yang akan mendatang,” ungkapnya.
Dengan adanya Duta Pancasila yang aktif dan berdedikasi, diharapkan semangat mempedomani Pancasila akan terus berkobar di hati setiap warga negara Indonesia, menjaga keutuhan bangsa dan mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa.
Duta Pancasila adalah figur yang diharapkan mampu menjadi contoh nyata dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Mereka menunjukkan bagaimana Pancasila bukan hanya sekadar teori, tetapi pedoman perilaku. (Ananto Wibowo)