
MALANG POST – Libur panjang keagamaan mulai 29 Mei hingga 1 Juni 2025 kembali memberikan angin segar bagi pelaku wisata di Kota Batu. Menyusul naiknya jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 50-70 persen dibandingkan hari biasa.
Salah satu tempat wisata yang jadi favorit dan jujugan liburan wisatawan adalah Taman Rekreasi Selecta. Nampak ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati tempat wisata paling legendaris di Kota Batu itu setiap harinya.
Direktur Taman Rekreasi Selecta, Pramono menyatakan, jumlah wisatawan yang datang saat long weekend kali ini lumayan banyak. Contohnya seperti Kamis (29/5/2025) kemarin jumlahnya mencapai 2.500 wisatawan.
“Jumlahnya naik signifikan, kalau hari Kamis biasa atau saat weekday jumlah pengunjung berkisar 1.000 wisatawan,” ungkap Pramono, Minggu (1/6/2025).
Jumlah kunjungan saat long weekend tersebut menurun pada Jumat (30/5/2025), dimana jumlahnya hanya berkisar 1.000-an wisatawan. Meski begitu jumlah kunjungan kembali naik jadi sekitar 2.000 wisatawan pada Sabtu (31/5/2025) dan Minggu (1/6/2025) sekitar 2.500 wisatawan.
“Kalau hari Jum’at memang selalu menurun, baik hari Jumat biasa maupun long weekend. Hal ini dimungkinkan karena waktunya pendek,” kata Pramono.
Pihaknya menyadari, jumlah wisatawan tersebut terbilang cukup banyak ditengah ekonomi yang masih lesu. Rekor pengunjung terbanyak tahun ini dalam satu hari sebanyak 5.000 wisatawan, hal itu terjadi saat long weekend April lalu.
“Beberapa tahun lalu, atau tepatnya sebelum pandemi, dalam satu hari saat momen long weekend bisa tembus 10.000 ribu wisatawan,” urainya.

BERLIBUR: Banyak wisatawan memanfaatkan libur panjang untuk menghabiskan waktunya di Kota Batu, salah satu tempat wisata yang jadi jujugan adalah Taman Rekreasi Selecta. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Khusus di tempat rekreasi yang dikelolanya, penurunan jumlah wisatawan mulai sangat terasa sejak Tahun 2023 lalu.
“Meski begitu kami tetap bersyukur dan optimistis sektor pariwisata bisa bangkit kembali. Kami juga bersyukur, meski kondisi masih sulit, tak ada PHK maupun pengurangan karyawan di Selecta,” imbuhnya.
Dia melihat, dalam kondisi perekonomian yang seperti ini, masyarakat berwisata masih tetap ada, meski begitu cenderung ke wisata murah. Dia mencontohkan, seperti di pantai saat ini masih ramai pengunjung.
“Penurunan jumlah kunjungan tidak hanya di Selecta, tapi di tempat wisata lain di Kota Batu rata-rata menurun,” ungkapnya.
Pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi, guna mendongkrak kembali angka kunjungan wisatawan, diantaranya seperti bekerjasama dengan travel agent dengan menawarkan berbagai paket wisata menarik.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan terobosan baru, yakni meluncurkan tiket terusan di Taman Rekreasi Selecta seharga Rp80 ribu. Kemudian, sejumlah pembenahan-pembenahan juga dilakukannya.
“Tiket terusan kami luncurkan sejak April lalu, ini adalah salah satu strategi untuk mendongkrak wisatawan. Dengan harga Rp80 ribu tersebut wisatawan bisa mendapatkan free delapan wahana. Sedangkan kalau reguler Rp50 ribu,” urainya.
Pramono mengungkapkan, sejak dilaunching April lalu, respon wisatawan untuk membeli tiket terusan cukup bagus. Hingga akhir Mei 2025, telah terjual sebanyak 13 ribu tiket terusan.
“Dengan banyaknya libur panjang seperti saat ini, tentunya menjadi berkah tersendiri bagi pelaku wisata di Kota Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)