
MALANG POST – Bupati Malang, HM Sanusi, bersama Pj Sekretaris Daerah, Nurcahyo, hadir dalam Munas (Musyawarah Nasional) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) VI tahun 2025, di Hotel Sentra Manado, Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (30/5/2025) pagi.
Kehadiran Abah Sanusi -panggilan akrab Bupati Malang- sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, untuk terus berperan aktif dalam pembangunan nasional. Melalui penguatan kapasitas daerah dan kolaborasi lintas Kabupaten se-Indonesia.
Munas yang mengambil tema: “25 Tahun Apkasi, 80 Tahun Indonesia, Bersatu Padu Membangun Persada”, menjadi penegasan komitmen organisasi ini, untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah. Dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Munas VI Apkasi, merupakan forum strategis. Mempertemukan para kepala daerah kabupaten seluruh Indonesia. Membahas isu-isu nasional dan memperkuat sinergi antar pemerintah daerah, dalam mewujudkan otonomi daerah yang efektif dan berkelanjutan.
Sejak berdiri pada 2000, Apkasi telah menjadi wadah komunikasi, kerjasama dan penguatan kapasitas pemerintah kabupaten, sejalan dengan semangat otonomi Daerah.
Munas dibuka Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) AM Putranto. Didampingi Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus dan Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.

PKK: Bupati Malang bersama Ketua TP PKK Kabupaten Malang, saat hadir dalam Munas Apkasi. Dalam rangkaian Munas, juga digelar Women Program. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
Dalam sambutannya, Kepala Staf Presiden menyampaikan apresiasi Presiden Prabowo, kepada seluruh bupati yang hadir. Penghargaan khusus kepada Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah Munas.
Beberapa isu krusial menjadi bahasan. Antara lain, wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD, revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta pengelolaan Transfer Keuangan ke Daerah dan Desa (TKDD).
Selain itu, dalam Munas ini juga akan membahas strategi alternatif pembiayaan daerah, terutama pasca efisiensi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Apkasi juga akan mengusung potensi perdagangan karbon (carbon trading), sebagai salah satu solusi inovatif, untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah. Ini adalah peluang besar bagi daerah.
Menurut Bupati Malang, sinergitas dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, maupun dengan masyarakat, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kerjasama. Dalam mewujudkan semangat baru menuju Kabupaten Malang Makmur Berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama di ruang terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi, juga menghadiri Women Program. Bertemakan: “Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak PKK Dalam Mendorong Terciptanya Women Enterpreunership di Daerah”.
Ada beberapa pembahasan, antara lain peningkatan kapasitas public speaking dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Tim Penggerak PKK, Peran Tim Penggerak PKK dalam mendorong terciptanya Women Enterpreneurship di Daerah. Serta Peluang dan prospek Bisnis Kecantikan bagi Kalangan Perempuan di Daerah. (*/prokopim/ra indrata)