
MALANG POST- Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar pengukuhan profesor lintas jurusan. Tak tanggung-tanggung, Rencananya lima profesor akan dikukuhkan pada Senin-Selasa (26-27/5/2025).
Pertama adalah Prof. Dhiana Puspitawati, SH, LL.M, Ph.D. Merupakan profesor aktif ke-11 dari Fakultas Hukum dan profesor ke-424 di Universitas Brawijaya.
Dia akan membawakan orasi pada pengukuhannya, yaitu “Solusi Inovatif dalam Menangani Sengketa Hukum Laut”.
Dia menawarkan pendekatan baru dalam menyelesaikan sengketa hukum laut antarnegara, melalui model Coexistent Hybrid (Coex-Hyb).
Model ini menggabungkan mekanisme ajudikatif dan non-ajudikatif tanpa keharusan mengintegrasikannya dalam satu proses. Sehingga lebih fleksibel dan berdaya guna.
“Dengan pendekatan ini, tidak ada lagi konflik yurisdiksi, dan kedaulatan negara tetap terjaga,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Kedua, adalah Prof. Dr.Ir. Hartati Kartikaningsih M.Si asal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Dia akan membawakan orasi tentang “Produk Pangan Ramah Lingkungan melalui NADESDAMANG”.
Ketiga, adalah Prof. Ir. Sri Wahyuni, ST., MT., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Guru besar Fakultas Teknik ini, rencananya akan membawakan orasi dengan topik “Inovasi Smart Water untuk Manajemen Air Waduk Berbasis Satelit Dan Iklim Masa Depan”.
Prof. Ir. Sri Wahyuni, ST., MT., Ph.D., IPM., ASEAN Eng merupakan Profesor aktif ke 34 di Fakultas Teknik dan profesor ke-426 di Universitas Brawijaya.
Terakhir, dari Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Ir. Aji Sutrisno, M.Sc., Ph.D, memperkenalkan konsep BEST (Bioekonomi Sirkular Terpadu), dengan enzim sebagai katalis utama.
Menurutnya, Indonesia harus mulai beralih dari ketergantungan pada enzim impor dan menggali potensi biodiversitas lokal untuk mendukung industri bioteknologi.
“Transformasi limbah pertanian dan laut menjadi bioproduk bernilai ekonomi melalui enzim adalah jalan Indonesia menuju ekonomi hijau,” katanya.
Dengan pengukuhan ini, jumlah profesor di Universitas Brawijaya terus bertambah, hingga saat ini mencapai 427 profesor. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)