
Tim Prisma Mengabdi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Desa Purwoasri terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Luas area Desa Purwoasri sekitar 368,808 Ha, di mana sebagian besar wilayahnya adalah sawah dan ladang.
Melihat potensi Desa Purwoasri, PRISMA FP UB mempromosikan ide untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Yakni mengubah sekam padi menjadi EcoBriquettes sebagai sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal dan peluang usaha baru.
Dilakukan oleh Pusat Riset dan Kajian Ilmiah Mahasiswa (PRISMA) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB)
Bertemakan “From Waste to Wealth: Pengembangan Potensi Kreatif dan Karakter Kewirausahaan Masyarakat Desa melalui Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Mencapai Sustainable Living.”
Kegiatan dilakukan di Balai Desa Purwoasri, selama tiga minggu, pada April-Mei 2025.
Ketua Umum PRISMA Hafiz Okta Ramadhan menjelaskan, pada minggu pertama (20/4/2025), kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai energi alternatif. Dilanjutkan dengan pembelajaran tentang pembakaran arang dari sekam.
Pada minggu kedua (27/4/2025), berfokus pada materi pembuatan EcoBriquettes. Sedangkan minggu ketiga (4/5/2025) ditutup dengan materi pengemasan serta langkah-langkah praktis dalam pembuatan akun e-commerce.
Disampaikan Hafiz, PRISMA MENGABDI berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Goals Development (SDGs) ke-8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dan ke-12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Kepala Desa Purwoasri Sumarno, S.T. mengatakan, kegiatan diikuti oleh anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Purwoasri dengan total peserta mencapai 40 orang.
”Kegiatan ini saya rasa sangat positif, masyarakat setempat sangat antusias, harapannya tentu agar pengetahuan dan keterampilan yang sudah dipromosikan dapat diterapkan oleh warga setempat,” kesan Sumarno.(M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)