
MALANG POST – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali meraih rekognisi dengan menjadi kampus swasta terbaik di Jawa Timur versi Times Higher Education (THE) kategori Asia University Ranking 2025.
Dalam peringkat yang dirilis pada 2025 itu, Kampus Putih juga menduduki peringkat 17 untuk kampus negeri dan swasta se-Indonesia.
Adapun raihan ini menarik karena pada tahun sebelumnya, UMM tidak masuk ke dalam list Asia University Ranking dan berbenah untuk mendapatkan hasil terbaik.
Terkait raihan ini, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik mengapresasi berbagai upaya yang dilakukan oleh sivitas akademika Kampus Putih dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan serta layanan.
Keseimbangan antara proses pendidikan, penelitian, serta pengabdian juga tidak kalah penting menyokong UMM menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Adapun THE menilai berbagai aspek yang krusial bagi aktivitas kampus di berbagia belahan dunia. Seperti penelitian, proses pengajaran serta efeknya.
Bahkan juga melihat dan meninjau data terkait rasio staf dan mahasiswa di setiap universitas, proporsi mahasiswa internasional, gender, dan lain sebagainya.
Adapun pada tahun 2025 ini, THE telah merilis dan mengurutkan ranking sebanyak 853 univesitas di 35 negara. menilai dan mempertimbangkan peneltiain, pengajaran, proses transfer ilmu, hingga bagaimana aktivitas internasionalnya.
Nazar menjelaskan bahwa rekognisi regional, nasional, maupun internasional merupakan hal strategis agar masyarakat bisa tahu kualitas dari sebuah universitas.
Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana sebuah kampus bisa benar-benar memberikan yang terbaik, mulai dari kualitas pendidikan hingga nanti ketika mahasiswa lulus.
Kampus harus membuktikan bahwa rekognisi dan prestasi yang dicapai memang benar-benar sesuai dengan kenyataan.
“Semoga hasil ini bisa menjadi bahan bakar bagi sivitas akademika UMM untuk meningkatkan berbagai aspek demi memajukan pendidikan.”
“Pada akhirnya ini juga menjadi upaya UMM untuk membantu Indonesia memaksimalkan potensi anak bangsa dalam meraih Indonesia Emas 2045,” ucapnya mengakhiri. (*/ M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)