
MALANG POST – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menutup pelaksanaan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 pada pekan lalu. Pasukan khusus Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menjaga pasokan energi dengan aman pada masa Ramadan dan Idul Fitri 2025. Mulai dari arus mudik hingga arus balik.
Satgas RAFI 2025, yang berlangsung sejak 17 Maret hingga 13 April, bertugas memastikan distribusi energi tetap aman dan lancar di seluruh wilayah kerja Pertamina termasuk Jatim. Khususnya selama momen Ramadan dan Idul Fitri, yang identik dengan peningkatan konsumsi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan, ketersediaan stok BBM dan LPG selama masa Satgas RAFI, terjaga dalam kondisi aman. Dengan ketahanan stok yang bervariasi mulai dari 3,3 hari hingga 20,78 hari tergantung produk dan wilayah.
Selama masa Satgas, jelas Ahad, tercatat adanya lonjakan konsumsi, terutama pada periode arus mudik dan balik di Jatim.
Untuk produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) mengalami peningkatan mencapai 13 persen, sedangkan untuk Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan hingga 15 persen pada perayaan Hari Raya Idul Fitri (31/3/2025).
“Penurunan ini berdampak besar dari pembatasan operasional angkutan barang dan truk, terutama pada hari perayaan.”
“Di sisi lain, terdapat lonjakan untuk Avtur sebesar 6 persen dan untuk LPG mengalami kenaikan hingga 4 persen,” kata Ahad.
Selama masa Satgas RAFI 2025, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, juga memastikan kesiapan infrastruktur distribusi di Jatim melalui pengoperasian 6 Terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), 991 SPBU, 40 SPBUN, 867 Agen LPG PSO, dan 4 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Operasional ini dikendalikan melalui sistem monitoring yang aktif selama 24 jam penuh.
Ahad menegaskan, hasil evaluasi Satgas RAFI 2025 akan menjadi landasan untuk menyempurnakan strategi distribusi energi ke depan.
“Kami akan terus meningkatkan keandalan layanan, terutama untuk wilayah-wilayah dengan tantangan geografis dan lonjakan konsumsi, agar kebutuhan energi masyarakat senantiasa terpenuhi,” tegasnya.

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kelancaran layanan energi selama masa Satgas.
“Terimakasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh stakeholders, baik dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Hiswana Migas, serta rekan-rekan media.”
“Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh tim Pertamina yang siaga penuh, serta keluarga mereka yang turut mendukung kelancaran operasional selama masa Satgas,” ujar Aji.
Pihaknya juga menyebut, sepanjang pelaksanaan tugas Satgas RAFI 2025 yang lalu, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, juga menyediakan layanan tambahan bagi pemudik dengan menghadirkan Serambi MyPertamina.
“Tahun ini masyarakat Jatim patut berbangga, karena layanan tambahan ini hanya tersedia di Jatim, yakni di SPBU KM 66A Malang-Pandaan dan di pintu keluar kedatangan Bandara Juanda,” jelas Aji.
Serambi ini menarik perhatian tersendiri, dengan beragam fasilitas serba gratis yang ditawarkan. Mulai dari area beristirahat, hiburan, The Bright Barber, kursi pijat, layanan kesehatan, ruang menyusui, mushalla, kids corner, game console dan beragam promo menarik. Salah satunya tukar poin MyPertamina dengan merchandise, hingga THR Serambi MyPertamina untuk anak-anak.
Selain itu, Aji juga menjelaskan, pada masa arus mudik dan arus balik, perjalanan masyarakat Jatim terpantau aman dan lancar.
Begitu juga dengan angka kecelakaan yang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya menurut data yang dilansir Polda Jatim.
Selain pengaturan lalu lintas yang patut diapresiasi, sejumlah peran pendukung seperti sarana beristirahat dan ketersediaan energi memegang peranan penting dalam berkurangnya resiko kecelakaaan. (*/Ra Indrata)