
KOMPAK: Wali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Kepala KPwBI Malang dan tamu undangan lainnya, seusai pembukaan Festival Jajanan Pasar di Pasar Klojen. (Foto: KPwBI Malang for Malang Post)
MALANG POST – Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang, Festival Jajanan Pasar digelar untuk memanjakan pecinta kuliner dan jajanan pasar.
Festival Jajanan Pasar diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
Dalam even tersebut, kalangan perbankan juga turun serta, sebagai bentuk dukungan promosi kuliner Kota Malang yang banyak dijalankan pelaku UMKM.
Event ini juga menjadi salah satu kegiatan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) Tahun 2025 di wilayah Malang.
Festival Jajanan Pasar akan diselenggarakan pada 23 – 30 April 2025, serentak di empat pasar tradisional Kota Malang (Pasar Klojen, Pasar Oro-oro Dowo, Pasar Sawojajar, dan Pasar Tawangmangu) yang melibatkan lebih dari 111 UMKM kuliner.
Seperti di Pasar Klojen, tercatat ada 49 UMKM yang bakal ikut serta. Kemudian di Pasar Oro Oro Dowo diikuti 48 peserta, Pasar Tawangmangu ada sembilan peserta dan di Pasar Sawojajar, bakal ada tujuh UMKM. Seperti Nagamera, Sego e Mbak Ari, Tahu Bakso Mbak Wiji dan Jajanan Tradisional Bu Mail.
Kepala KPwBI Malang, Febrina menjelaskan, Festival Jajanan Pasar kali ini, mengambil tema “Merayakan Rasa, Membangun Cerita, Menyatu Dalam Tradisi”.
“Tema ini dipilih karena jajanan pasar mewakili identitas Kota Malang dan telah ada secara turun-temurun, seiring dengan bertambahnya usia Kota Malang,” jelas alumni UGM Yogyakarta ini.

SAMBUTAN: Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina, ketika memberikan kata pengantar terkait Festival Jajan Pasar. (Foto: KPwBI Malang for Malang Post)
elain mempromosikan kuliner tradisional di Kota Malang, tambah Febrina, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan kuliner tradisional di tengah hegemoni produk kuliner modern, yang semakin beragam. Serta dukungan nyata terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI).
Festival Jajanan Pasar, dibuka oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang didampingi Wakil Wali Kota Malang, Ali Mutohirin. Juga hadir Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina.
Sebagai simbolitas, pembukaan Festival Jajanan Pasar itu dilakukan di Pasar Klojen, pada Rabu (23/5/2025). Yang dilanjutkan dengan pengalaman pembayaran non tunai (QRIS-xperience) di tenant-tenant yang ada di Pasar Klojen.
Pembukaan Festival Jajanan Pasar, turut dimeriahkan dengan edukasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah, Edukasi Halal Lifestyle, dan kampanye pembayaran non tunai oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang.
Untuk mendorong penggunaan pembayaran non tunai selama event berlangsung, juga diadakan kompetisi antar merchant dengan volume transaksi QRIS terbanyak yang akan mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia.
Selama penyelenggaraan Festival Jajanan Pasar, konsumen juga akan mendapatkan diskon khusus dari Perbankan tertentu, yang diharapkan menjadi daya tarik untuk berbelanja kuliner di pasar.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang mengajak masyarakat untuk berbelanja menggunakan QRIS untuk memudahkan transaksi pembayaran yang praktis dan aman. (*/Ra Indrata)