
MALANG POST – Sebanyak 165 karya seni lukis dan seni rupa buatan seniman Kota Batu dipamerkan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. Karya-karya itu akan dipamerkan hingga Minggu (27/4/2025) mendatang dalam event Kenduri Rupa.
Kenduri Rupa menampilkan karya seniman lintas generasi yang ada di Kota Batu. Dengan tujuan tasyakuran Kota Batu yang saat ini memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota asli putra daerah Kota Batu.
”Jadi kalau teman teman seniman lain telah menggelar syukuran, misalkan Bantengan, Jaranan dan lain lain. Nah kami perupa menggelar Kenduri Rupa ini,” kata Ketua Panitia Pameran, Djoeari Subardja, Rabu (23/4/2025).
Kenduri Rupa ini diikuti seniman mulai kelas Maestro, Perupa Pemula, Guru Seni hingga Pelajar Kota Batu yang memiliki bakat di bidang seni.
Menurut Djoeari, respon dari seniman sangat tinggi. Pihaknya tidak memperkirakan jumlah peserta pameran tembus sebanyak 169 peserta.
”Pameran ini diikuti seniman lintas generasi dari yang masih sekolah dasar hingga mahasiswa, guru bahkan profesor. Ada pengangguran juga yang mengikuti,” tambahnya.

SANGAT INDAH: Hasil karya seni rupa seniman Kota Batu yang dipamerkan dalam event Kenduri Rupa nampak sangat indah. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardiyanto menambahkan, event tersebut bisa menjadi agenda tahunan. Sehingga dapat menjadi ruang untuk berekspresi dan berkolaborasi membangun ekosistem seni rupa di Kota Batu.
”Kami ingin memberikan ruang ekspresi sebagai bentuk sinergi, karena itu kita harus berkolaborasi,” katanya.
Dalam Kenduri Rupa, Selain pameran juga akan dilakukan WorkShop seni rupa yang diikuti oleh peserta pelajar SMP, SMA dan SMK se-Kota Batu.
Seni lukis dan seni rupa yang disajikan tidak hanya menggunakan tinta tapi juga ada yang menggunakan media kreatif lain, seperti arang, pensil, karung, seni rupa ilusi dan lain-lain.
”Jangan lupa untuk datang di Graha Pancasila Kota Batu untuk menikmati ratusan karya seni. Pameran ini akan berlangsung sampai 27 April 2025. Dibuka mulai pukul 09.00 – 20.00 WIB,” papar Onny.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan, bahwa seni rupa memiliki peran strategis dalam membentuk identitas Kota Batu. Para seniman adalah bagian penting dari ekosistem kota ini, bukan hanya sebagai pencipta karya tetapi juga sebagai inspirasi bagi sektor industri kreatif dan pariwisata.
“Karena itu, kami berharap agar Kenduri Rupa menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan,” kata Cak Nur sapaannya.
Dirinya pun menegaskan, bahwa Pemkot Batu akan terus hadir untuk memberikan dukungan maksimal kepada para perupa.”Para seniman membutuhkan ruang yang luas, dan kami siap memfasilitasi mereka untuk terus melahirkan karya-karya luar biasa,” imbuhnya.
Dengan mengusung tema ‘Eksplorasi Kota Batu dan Identitas’, pameran yang digagas oleh Batu Art Collective dan didukung oleh Dinas Pariwisata Kota Batu ini membawa semangat kebersamaan, doa, serta harapan dalam bentuk visual. (Ananto Wibowo)