
MALANG POST – Dua bulan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim, Kabid Keolahragaan pada Disporapar, Achmad Sholeh, ikut gerbong mutasi. Dia dipromosikan menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kota Malang.
Gerbong mutasi pejabat eselon III dan IV Pemkot Malang bergerak, Kamis (17/4/2025). Pelantikan dilakukan Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, di Ruang Sidang Balaikota Malang.
Dalam mutasi kali ini, sejumlah sekreraris dinas dan badan, camat dan lurah serta kepala bagian (Kabag) mengalami rotasi. Di antaranya Dr.Hj. Dian Kuntari, S.STP, M.Si, dari Sekdin Kominfo menjadi Camat Sukun.
Dian menggantikan Nina Sudiarty yang dimutasi ke Sekban Kesbangpol. Sedang Kenprabandari Aprilia kini menjadi Sekdin P3APP dan KB.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, melantik pejabat yang dimutasi. Total ada 94 pejabat eselon III dan IV yang mengalami rotasi dan promosi jabatan. (Foto: Istimewa)
Gamaliel Raymond Hatigoran dari Sekdin Kopindag menjadi Sekdin Lingkungan Hidup. Soni Bachtiar menduduki Sekdin Kominfo. Wahyu Setyawan kembali ke habitat semula sebagi Sekdin Porapar. Sukardi dan Hendro Martono masing-masing menempati Sekdin Kesehatan dan Sekban Kepegawaian, Pengembangan SDM.
Kabid Keolahragaan Dinas Porapar kini diisi Bagus Pambudi. Sedangkan Camat Blimbing ditempati I Ketut Widi Eika Wiarawan yang sebelumnya Camat Sukun. Ismintarti juga kena rotasi menjadi Kabid Ruang Terbuka Hijau DLH. Tempat lamanya di Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo kini ditempati Indhira Dwi Nanda.
Walikota Malang, Wahyu Hidayat, usai prosesi pelantikan mengatakan, mutasi ini dilakukan karena ada kekosongan jabatan akibat pejabat lama pensiun. Sehingga jabatan yang ditinggal itu harus diisi pejabat baru. Selain itu juga untuk memaksimalkan kinerja.
Ditanya tentang Kabid Keolahragaan yang kena mutasi jelang Porprov IX Jatim yang digelar di Malang Raya, Wahyu menegaskan tenaga Achmad Sholeh sangat dibutuhkan di Bagian Kesra. “Dia yang pas untuk menempati Kabag Kesra yang kini kosong,” ujar Wahyu.
Wahyu tidak khawatir mutasi Sholeh berpengaruh terhadap pelaksanaan Porprov. Karena, seiring mutasi itu, di Disporapar juga diisi orang yang telah berpengalaman di bidang olahraga. “Sekdinnya kita isi orang yang berpengalaman di olahraga,” papar Wahyu.(Eka Nurcahyo)