
MALANG POST – Thales Natanael Lira de Matos, bek tengah Arema FC asal Brasil, terpaksa harus absen dalam dua laga terdekat. Yakni di pekan ke-29, saat dijamu Persita Tangerang (20/4/2025) dan di pekan ke-28, kala menjamu Madura United (24/4/2025) mendatang.
Stopper kelahiran 6 April 1993 ini mendapatkan sanksi dari kartu merah yang didapatkan saat menjamu Barito Putera, 13 Maret 2025 lalu, di Stadion Gelora Soepriadi, di Kota Blitar.
Wasit Nendi Rohaendi, mengusir Thales Lira di menit ke-50 dengan kartu merah langsung. Menyebabkan pemain bernomor punggung 5 itu harus absen sekali laga, saat menjamu Madura United.
Tetapi kemudian Komite Disiplin PSSI, menjatuhkan hukuman tambahan satu pertandingan lagi di laga berikutnya melawan Persita. Plus denda Rp10 juta.
“Thales Natanael Lira de Matos, melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup, untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,” tulis Komdis PSSI dalam suratnya.
Apesnya, Komdis PSSI tidak memberikan ruang kepada Arema FC maupun Thales Lira, untuk mengajukan banding atas keputusan sanksi tersebut. Mau tak mau, keduanya harus legawa menerima keputusan itu.
Keputusan tersebut merujuk kepada Pasal 49 ayat 1 huruf (a) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Selain itu, Komdis juga mengancam dengan sanksi yang lebih berat, jika ada pengulangan pelanggaran yang sama di kemudian hari.
“Terhadap keputusan ini tidak dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,” tambah Komdis.
Kartu merah yang diterima Thales Lira tersebut, adalah yang pertama bagi mantan pemain PSS Sleman, sepanjang membela Arema FC di Liga 1 musim 2024/2025.
Tetapi sebelumnya, pemain berpostur 188 cm ini, sudah pernah sekali absen tidak bisa membela Singo Edan, karena akumulasi kartu kuning. Yakni ketika Arema FC ditahan imbang 1-1 oleh PSM Makassar pada pekan ke-22, 10 Februari 2025 lalu. Sementara empat kartu kuning itu diterima Thales Lira ketika dijamu PSIS, menjamu Malut United, dijamu Persib dan dijamu Bali United.
Selain itu, pemain yang sudah mencetak satu gol untuk Arema FC ini, sudah tampil dalam 24 laga. Total pemain yang hanya sekali duduk di bangku cadangan ini, sudah 2.113 menit mempertahankan benteng Arema FC.
Thales Lira, pemain kelahiran Porto Alegre Brasil ini, didatangkan dari PSS Sleman pada awal musim 2024/2025. Catatan transfermarkt, saat ini harga pemain berusia 32 tahun itu, sudah mencapai Rp5,21 miliar.
Bahkan pemain yang berada di bawah agen Welt Sports, pernah mencapai harga pasaran tertinggi Rp7,82 miliar pada Agustus 2021 lalu.
Tetapi pada musim 2023/2024 lalu, PSS Sleman mengambil Thales Lira dari Centro Sportivo Alagoano Brasil, senilai Rp6,08 miliar. (*/Ra Indrata)