
MALANG POST – Aplikasi kekinian dikenalkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu kepada Kepala Desa se Kota Batu dan perangkatnya. Aplikasi itu bernama Real Time Monitoring Village Management Founding. Dengan aplikasi ini, desa-desa di Kota Batu bisa mengelola dana desa dengan lebih efisien dan efektif.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, M Januar Ferdian menyatakan, sosialisasi aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparat desa dan pemangku kepentingan dalam mengelola dana desa dengan lebih efisien.
“Selama dua jam proses sosialisasi, kami melihat para peserta sangat antusias mengikuti,” kata Januar, Minggu (13/4/2025).
Dalam sosialisasi itu, dia menjelaskan secara detail cara penggunaan aplikasi tersebut, manfaat yang dapat diperoleh, serta pentingnya keterlibatan semua pihak terkait dalam proses monitoring dan pelaporan dana desa.

DANA DESA: Kejari Batu saat menggelar sosialisasi aplikasi Real Time Monitoring Village Management Founding untuk mengawasi penggunaan dana desa. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Peserta juga diberikan panduan praktis mengenai langkah-langkah konkrit dalam menggunakan aplikasi tersebut. Partisipasi aktif dari aparat desa dan pemangku kepentingan lainnya sangat dibutuhkan guna memastikan pengelolaan dana desa berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sehingga manfaat dari alokasi dana desa dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat setempat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Januar juga menyampaikan, jika aplikasi tersebut turut dilengkapi dengan fitur seperti dashboard real-time, pelaporan keuangan yang sesuai standar, serta notifikasi untuk indikasi penyimpangan.
“Dengan sistem verifikasi data memastikan informasi yang dimasukkan akurat dan sah. Kejaksaan dapat memonitor dana desa secara efisien tanpa harus turun ke lapangan, serta mendeteksi dini potensi penyalahgunaan dana untuk tindakan preventif,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, pihaknya berharap bahwa transparansi, akuntabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan dana desa di Kota Batu akan semakin meningkat. Sehingga pembangunan di tingkat desa dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga desa. (Ananto Wibowo)