
RESMIKAN: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Direktur RS Hermina Tangkubanprahu Malang, dan undangan lainnya, foto bersama usai pembukaan Pelayanan Endoskopi Pencernaan. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
MALANG POST – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meresmikan pelayanan Endoskopi Pencernaan milik RS Hermina Tangkubanprahu Malang. Yang diinisiasi oleh Direktur yang baru menjabat sejak Januari 2025 lalu, dr. Agnes Widayu Estiningsih, MMRS.
“Tentunya ini patut diapresiasi dan didukung penuh. Agar RS Hermina Tangkubanprahu Malang dapat memberikan nilai manfaat yang besar, bagi pelayanan kesehatan di masyarakat.”
“Disisi lain, kami lihat RS ini mengutamakan mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanannya. Kesehatan dan keselamatan nyawa pasien menjadi prioritas,” kata Wahyu Hidayat, Jumat (21/3/2025).
Wahyu berharap, warga Malang Raya bisa memanfaatkan pelayanan Endoskopi Pencernaan, yang dimiliki RS Hermina Tangkubanprahu Malang. Khususnya menyangkut dengan permasalahan pencernaan.
“Kami berharap rumah sakit lainnya, fasilitas seperti ini juga bisa hadir. Supaya masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan, tidak mengalami kesulitan,” cetusnya.
Kehadiran rumah sakit ini, tambah Wahyu, dinilai ikut berkontributif dalam pelayanan kesehatan bagi warga Kota Malang dan daerah lain. Termasuk tanggungjawab sosial perusahaannya, ada kepedulian terhadap pembangunan di daerah.
“Kami telah melihatnya secara langsung. Seperti pembangunan kebutuhan kamar mandi, cuci dan jamban (MCK) di kawasan Kayutangan Heritage. Bisa dimanfaatkan warga masyarakat di sekitarnya, maupun pengunjung wisata Kayutangan Heritage,” imbuhnya.
Disinggung tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) di 2026, pihaknya melalui tim assessment masih akan merumuskan kebutuhan dengan skala prioritas. Belum diketahui apa bentuk CSR yang akan diwujudkan oleh RS Hermina.

CERIA: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat didampingi Direktur RS Hermina Tangkubanprahu Malang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dan dokter spesialis, secara simbolis memotong pita sebagai penanda diresmikannya ruangan pelayanan Endoskopi Pencernaan. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Terpisah, dr. Agnes Widayu Estiningsih, menjelaskan, persiapan penyediaan layanan unggulan produk baru bagi RS Hermina, dimulai sekitar Januari 2025 lalu. Ketika dirinya baru menjabat. Didukung segenap dokter spesialis dalam penanganannya.
“Kami dalam penanganan Endoskopi Pencernaan, ditangani oleh dokter spesialis. Antara lain, dr spesialis penyakit dalam konsultan gastroentrohepatologi yakni Dr. dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH.,FINASIM. Lalu ada lagi, dokter spesialis bedah digestif, dr. Dwicha Rahmawansa Siswardana, Sp.B.,KBD. Masih ada lagi dokter spesialis bedah anak dan dokter spesialis anak konsultan gastroentrohepatologi,” jelas dr. Agnes.
Pihaknya akan segera mengoperasikan layanan unggulan Endoskopi Pencernaan pada minggu depan. Beberapa pasien juga sudah antre untuk mendapatkan pelayanan Endoskopi Pencernaan.
“Endoskopi Pencernaan sangat banyak dibutuhkan masyarakat. Kami melihat pada perkembangan kehidupan masyarakat modern, gaya hidup yang luar biasa dalam kesehariannya. Pola pikir, pola makan, pola istirahatnya hingga pola hidupnya, kurang terjaga dengan baik dan hampir kebanyakan berisiko,” ungkapnya.
Selain launching Endoskopi Pencernaan, lanjut dia, RS Hermina Tangkubanprahu Malang, juga memberikan layanan deteksi dini gejala stroke. Saat ini sudah berproses pada pengembangannya. Pihaknya melalui tim penanganan, akan memberikan pelayanan pasien yang alami gejala stroke mendadak.
“Pada pelayanan dan penanganannya, butuh waktu sekitar tiga jam. Guna meminimalisir stroke dadakan, agar tertangani dengan cepat dan baik. Pasien bisa segera mendapatkan pengobatan, pemeriksa ct scan.”
“Termasuk penanganan penyumbatan di pembuluh darah otak, bisa dinetralisirkan. Kita turunkan angka kesakitan dirasakan pasien, sehingga penyakit stroke itu bisa dicegah,” tambahnya.
Mengenai tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR dari RS Hermina Tangkubanprahu Malang, pihaknya bakal melaksanakan sesuai skala prioritas dari kebutuhan Pemkot Malang. “Terkait CSR, kami berpedoman mesti berkontributif dan berkolaboratif, dengan kebutuhan skala prioritas Pemkot Malang.”
“Untuk saat ini, kami masih menunggu skala prioritas. Apa yang akan dibutuhkan oleh Pemkot. Kita masih menunggu dari Pak Wali Kota Malang,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)