
Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Imam Santoso. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Universitas Brawijaya (UB) kembali menunjukkan peningkatan dalam pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2025.
Dalam edisi terbaru ini, UB berhasil menempatkan enam bidang studi dalam daftar peringkat dunia dari total 33 subjek yang eligible untuk diperingkatkan di UB.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Imam Santoso, MP menyampaikan, capaian ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat lima bidang studi.
Tren positif ini menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, di mana UB hanya memiliki dua subjek yang masuk dalam peringkat pada tahun 2021, tiga subjek pada tahun 2022 dan 2023, serta lima subjek pada tahun 2024.
Medicine menjadi pendatang baru di 2025 yang masuk dalam pemeringkatan QS by Subject.
“Peningkatan jumlah subjek yang masuk dalam pemeringkatan menunjukkan pengakuan global terhadap kualitas akademik dan penelitian UB,” kata Imam Santoso.
Data menunjukkan bahwa UB secara konsisten meningkatkan jumlah bidang studi yang masuk dalam pemeringkatan.
Dalam lima tahun terakhir, jumlah subjek yang masuk dalam daftar 500 besar terus bertambah, dari satu subjek pada tahun 2021 menjadi lima subjek pada tahun 2024 dan 2025.
Selain itu, satu bidang studi UB tetap bertahan dalam peringkat 300 besar dunia sejak 2021.
Dari enam bidang studi yang masuk dalam pemeringkatan, berikut adalah posisi UB dalam kategori masing-masing:
Agriculture & Forestry: Peringkat 251-300; Accounting & Finance: Peringkat 301-375; Law: Peringkat 351-400; Economics & Econometrics: Peringkat 401-450; Business & Management Studies: Peringkat 451-500; serta Medicine: Peringkat 701-850.
Secara keseluruhan, QS World University Rankings by Subject 2025 mengevaluasi 5.203 institusi di seluruh dunia, dengan 1.747 institusi dipublikasikan dalam berbagai kategori subjek.
Pemeringkatan ini melibatkan 55 bidang studi yang diterbitkan di 148 lokasi geografis. Peningkatan jumlah subjek yang masuk dalam peringkat ini menunjukkan bahwa UB semakin kompetitif di tingkat global.
“Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan UB dalam memperkuat reputasi akademik dan meningkatkan output penelitian di berbagai bidang studi.”
“Faktor-faktor seperti peningkatan kualitas publikasi ilmiah, penguatan kolaborasi internasional, serta investasi dalam sumber daya akademik turut berperan dalam pencapaian ini.
“Keberhasilan Universitas Brawijaya ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh sivitas akademika UB dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian,” paparnya.
Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc menyebutkan. Bahwa pemeringkatan ini menjadi pencapaian penting bagi UB.
Tetapi yang lebih utama adalah bagaimana pemeringkatan ini digunakan sebagai ukuran untuk mengembangkan kapasitas akademik UB agar mampu bersaing di tingkat dunia.
“Dengan menjadikan peringkat sebagai alat evaluasi, UB dapat terus meningkatkan kualitas penelitian, pengajaran, dan kolaborasi internasional guna menciptakan dampak yang lebih luas dalam dunia akademik dan industri,” kata Rektor.
Untuk meningkatkan kualitas, UB melaksanakan berbagai program pengembangan akademik yang berorientasi internasional seperti Adjunct Profesor, Visiting Lecturer, 3in1, UB Stars, Dokar, dan program penulisan 4000 artikel di jurnal bereputasi. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)