
PARA PENCETAK GOL: Inilah empat dari 12 pemain yang berhasil mencetak gol untuk Arema FC. Pablo Oliveira (3), Dalberto (14), Thales Lira dan Achmad Maulana Syarif, masing-masing mencetak satu gol. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025, sudah menyelesaikan 10 pertandingan, sebelum memasuki break FIFA Matchday dan Lebaran. Atau secara total, masing-masing kontestan sudah melakoni 27 pertandingan.
Yang cukup membedakan bagi Arema FC di putaran kedua ini, taring Singo Edan semakin tajam. Paling tidak, sudah 19 gol diciptakan dalam 10 laga di putaran kedua. Atau rata-rata 1,9 gol setiap pertandingan.
Bandingkan dengan putaran pertama, saat Arema FC masih di bawah komando Joel Cornelli. Tim yang berdiri 1987 ini, mencetak 28 gol dari 17 pertandingan. Atau rata-ratanya 1,6 gol perpertandingan.
Tak heran jika di klasemen sementara hingga pekan ke-27, Arema FC menjadi tim tersubur kedua. Dengan total 47 gol yang berhasil dicetak. Jumlah yang sama dengan Persib Bandung. Hanya kalah dengan Dewa United, yang menjadi tim tersubur lewat 54 golnya.
Sedangkan Persija dan Bali United, di peringkat ketiga dengan sama-sama mengoleksi 41 gol. Selain itu, untuk 13 tim lainnya jumlah gol yang berhasil dibuat, belum sampai menyentuh angka 40.
Penciptaan 47 gol itu, juga tidak didominasi oleh beberapa nama. Tetapi ada 12 nama yang berhasil menciptakan gol untuk Arema FC. Dengan Dalberto Luan Belo, masih menjadi predator andalan dengan 14 gol.
Disusul Charles Lokoli Ngoy, mencetak sembilan gol. Salim Akbar Tuharea dan Wiliam Marcilio masing-masing mencetak lima gol. Pablo Oliveira (3 gol), Muhammad Rafli dan Dedik Setiawan, masing-masing mencetak dua gol.
Sementara Thales Lira, Achmad Maulana, Bayu Setiawan, Arkhan Fikri dan Tito Hamzah, mampu ikut mencatatkan namanya di papan skor, dengan masing-masing membuat satu gol.
Semakin tajamnya lini serang Arema FC, juga tak lepas dari formasi menyerang yang dipakai pelatih Ze Gomes. Yakni dengan menempatkan duet Charles Lokoli Ngoy dan Dalberto Luan Belo.
Komposisi dua pemain itu, benar-benar tak tergantikan sepanjang 10 laga di putaran kedua. Hanya sekali komposisi itu berubah, saat Dalberto harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Yakni ketika dijamu Malut United. Laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Malut United.
Ketika itu, Ze Gomes hanya memasang Charles Lokoli Ngoy sebagai striker tunggal. Meski diapit oleh Dedik Setiawan dan Salim Akbar Tuharea.
Bahkan dalam dua laga terakhir, saat Arema FC menang dengan skor telak. Lawan Persija, menang 3-1 dan menjamu Barito Putera, dengan skor 4-2. Formasi starting eleven, sama sekali tidak berubah.
Duet Charles Lokoli Ngoy dan Dalberto di depan. Pelapisnya empat gelandang, diisi Pablo Oliveira, Arkhan Fikri, Dedik Setiawan dan Bayu Setiawan. Empat defender ada Achmad Maulana, Thales Lira, Julian Guevara dan sang kapten Johan Farizi.
Pelatih bernama lengkap Jose Manuel Gomes da Silva ini menyebut, pemakaian formasi yang sama persis saat melawan Persija dan Barito Putera, karena dinilai memiliki mental yang kuat, setelah mampu menang lawan Persija.
“Kami punya kemenangan yang bagus atas Persija. Pemain kami punya kepercayaan diri. Karena itu tim menjadi termotivasi.”
“Itulah sebabnya, kenapa saya pertahankan tim yang sama seperti saat mengalahkan Persija,” kata Ze Gomes.
Selain itu, pelatih asal Portugal ini juga beralasan, tidak diubahnya komposisi starting eleven, karena persiapan yang mepet, sebagai antisipasi jadwal yang padat.
Arema FC, hanya punya jeda tiga hari untuk persiapan, setelah menghadapi Persija dan sebelum menju Barito Putera.
Beruntung dalam dua laga tersebut, Arema FC bisa bermain dengan full team. Tak ada penggawa Singo Edan yang terkendala cedera ataupun akumulasi kartu.
“Kami punya masa recovery yang tidak panjang. Tapi kepercayaan diri dari kemenangan sebelumnya, juga membantu kami meraih kemenangan,” tegas Ze Gomes. (*/Ra Indrata)
Daftar Pencetak Gol dan Assist Arema FC
Pemain Gol Assist
Dalberto Luan Belo 14 2
Charles Lokoli Ngoy 9 6
Salim Akbar Tuharea 5 2
Wiliam Marcilio 5 6
Pablo Oliveira 3 –
Muhammad Rafli 2 –
Dedik Setiawan 2 3
Thales Lira 1 1
Achmad Maulana 1 –
Bayu Setiawan 1 1
Arkhan Fikri 1 4
Tito Hamzah 1 –
Choi Bo-kyung – 1
Iksa Lestaluhu – 1
Johan Alfarizi – 1
Julian Guevara – 2
Jayus Hariono – 2
Samuel Balinsa – 1