
MALANG POST – Ketika Arema FC mengalahkan Persija, 3-1, di pekan ke-26 Liga 1 musim 2024/2025, Minggu (8/3/2025) lalu, Arkhan Fikri memang tidak mencetak gol. Bahkan pemain 20 tahun itu tidak bermain penuh. Menit ke-79 digantikan Dendi Santoso, karena alasan teknis.
Sedangkan tiga gol Arema FC, masing-masing dibuat Pablo de Oliveira menit ke-65, Dalberto Luan Belo, menit ke-67. Serta gol bunuh diri Muhammad Ferarri yang terjadi di menit ke-73.
Meski demikian bukan lantas pemain Timnas Indonesia U-22 itu tidak menorehkan prestasi. Gelandang muda seharga Rp3,04 miliar itu justru terpilih sebagai man of the match versi @liga1match.
Pemain kelahiran Serdang Bedagai itu, memang tampil cukup apik di lini tengah Arema FC. Berpasangan dengan Pablo de Oliveira, Arkhan Fikri mampu menjalankan fungsinya sebagai pengatur serangan.
Bahkan pemain yang bergabung dengan Arema FC sejak 15 Juni 2022 itu, ikut andil pada gol yang diciptakan tandemnya, Pablo de Oliveira.
Dari sisi kanan pertahanan Persija, Arkhan Fikri yang melihat posisi Pablo de Oliveira tidak terkawal, memberikan umpan datar.
Saat itu, posisi Pablo masih di luar kotak penalti. Tetapi pemain asal Brasil itu dengan dua kali kontrol bola, langsung melakukan tendangan keras ke gawang Persija. Bola sempat memantul di tanah, sebelum menghujam keras ke pojok kanan. Kiper Persija, Carlos Eduardo, hanya bisa melihat bola masuk ke gawang.
Selepas pertandingan, Arkhan Fikri mengakui, keberhasilan Arema FC mendapatkan tiga poin, tidak lepas dari keluarnya dua kartu merah untuk pemain Persija.
Di laga yang dipimpin Wasit Steven Yubel Poli itu, kartu kuning pertama diberikan kepada Maciej Jacek Gajos di menit ke-22. Kemudian menit ke-34, giliran mantan pemain Arema FC, Gustavo Almeida yang mendapat kartu merah. Keduanya sama-sama dinilai melakukan tekel berbahaya dan terindikasi melukai pemain.
“Keluarnya dua kartu merah untuk pemain Persija itu sangat berpengaruh pada permainan Arema FC. Karena kita unggul dari jumlah pemain.”
“Jadi kita bisa bermain dengan bagus. Kita unggul pemain, kita bisa cetak banyak gol. Meskipun kita kebobolan terlebih dahulu. Bahkan kita termotivasi dari situ,” kata pemain yang sudah turun pada 21 dari 26 pertandingan Arema FC di musim ini.
Dalam laga yang berjalan tanpa disaksikan penonton tersebut, Arkhan Fikri melakukan 47 kali operan sukses dengan akurasinya 82 persen. Serta mencetak lima kreasi peluang, dengan total dua tembakan. Ditambah satu assist pada gol yang dicetak Pablo Oliveira.
Disinggung soal kunci permainan cemerlangnya, hingga mendapatkan predikat man of the match, pemain yang direkrut dari PS Kwarta Deli itu, justru tampil merendah.
Baginya, semua itu bisa terjadi karena kerjasama tim, semua pemain dan tim pelatih yang sangat bagus.
“Yang pasti, pertama-tama kami sangat bersyukur, karena bisa mendapatkan tiga poin. Meski Persija juga memberikan perlawanan yang cukup kuat dan defend mereka yang cukup bagus. Tapi Alhamdulillah, kita dapat menang di pertandingan hari ini (Minggu, 8/3/2025),” jawab Arkhan Fikri saat diwawancarai seusai pertandingan Persija vs Arema FC.
Selain itu, Arkhan juga mengakui jika keberhasilan Arema FC meraih tiga poin, tidak terlepas dari latihan khusus yang disiapkan untuk menghadapi Persija.
“Kita latihan dalam seminggu terakhir, untuk pertandingan lawan Persija. Dan hari ini kami kerja keras untuk bisa dapat tiga poin. Semoga pertandingan berikutnya kita mendapat tiga poin lagi,” sebut pemain yang sudah mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia di kelompok umur tersebut. (Ra Indrata)