
MALANG POST – Pemekot Batu menegaskan sekolah tidak boleh menahan ijazah siswa, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Jika ada kendala administrasi, pihak sekolah diminta segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
Dengan adanya keluhan masyarakat tentang hal tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bergerak cepat membantu seorang alumni SMK Ma’arif Kota Batu, Jihan Susilo untuk menyelesaikan proses administrasi pengambilan ijazah.
Jihan Susilo merupakan warga prasejahtera di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Dia mengalami kendala administrasi dalam memperoleh ijazah karena adanya tanggungan yang belum terselesaikan.
Dalam penyelesaian proses administrasi tersebut, Pj Aries yang juga Kadindik Jatim datang ke SMK Ma’arif Kota Batu bersama Kepala Cabang Dinas Kota Malang dan Kota Batu Hastini Ratna Dewi, Kadindik Kota Batu M. Chori, Kepala Dinas Sosial Lilik Fariha, Tim Pendamping PSM Kecamatan, PSM Desa Beji dan Jihan Susilo.
“Kalau ada warga yang sudah lulus dan kesulitan untuk mendapatkan ijazah, karena ada tanggungan yang belum selesai bisa melaporkan ke kami (pemerintah). Semua itu bisa dikomunikasikan, jadi jangan mempunyai persepsi buruk terhadap sekolah,” tuturnya, Rabu (19/2/2025)
Pj Aries juga berpesan, agar tidak ada masalah seperti ini lagi ke depan serta memberitahu kondisinya di lapangan. Sehingga bisa dilakukan komunikasi kepada pihak sekolah.
“Sekolah itu tujuannya adalah lulusan bisa cepat kerja menggunakan ijazahnya. Semoga sukses Mas Jihan,” imbuhnya.
Setelah selesai mendampingi pengambilan ijazah, Pj Aries berkunjung ke SMAK Yos Sudarso. Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa. Sekaligus meninjau kondisi sekolah dan berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai upaya peningkatan kualitas dan sarana pendidikan.

FASILITAS: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai membantu fasilitas pengambilan ijazah alumni SMK Ma’arif Kota Batu yang masih tertahan. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
SMAK Yos Sudarso merupakan sekolah menengah atas Katolik dengan total 80 siswa yang terdiri dari kelas 10 hingga 12. Selain itu, sekolah ini juga memiliki asrama dan lokasi yang strategis, namun belakangan ini mengalami penurunan jumlah siswa.
Meski demikian, sekolah ini tetap mendapatkan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) Provinsi Jawa Timur sesuai dengan jumlah siswa.
Dalam kunjungannya, Pj Aries menyampaikan banyak hal, termasuk upaya untuk meningkatkan jumlah siswa dengan inovasi dan perbaikan sarana penunjang.
“Sekolah ini posisinya sangat strategis, berada di tengah kota. Pihak sekolah harus sering koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk upaya peningkatan kualitas pendidikan. Semangat terus agar maju sekolahnya,” tuturnya.
Selain itu, dia juga menyaksikan latihan karawitan yang merupakan ekstrakurikuler wajib di sekolah tersebut. Pj Aries sangat terkesan dengan penampilan siswa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk siswa ADEM dan Afirmasi sekaligus memberikan semangat untuk terus meningkatkan bakat mereka.
“Mendengarkan dan menyaksikan siswa berlatih karawitan. Mereka sudah banyak yang berhasil menorehkan prestasi, salah satunya lomba hari wayang juara 3 se-Malangn Raya,” bebernya.
Kunjungan ini diakhiri dengan mengunjungi kantin sekolah. Kadindik Aries membeli seluruh makanan yang ada di kantin untuk dibagikan kepada seluruh siswa sebagai bentuk dukungan dan motivasi.
Dengan kehadiran Pj Aries ke SMAK Yos Sudarso, diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi siswa dan guru, serta mendorong mereka untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. (Ananto Wibowo)