
MALANG POST – Peristiwa bencana alam akibat cuaca ekstrem masih berpotensi tinggi terjadi di puncak musim penghujan Tahun 2025. Sebagai langkah pencegahan guna meminimalisir timbulnya korban jiwa akibat bencana alam, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu menggelar pelatih penanganan bencana.
Berbagai unsur terkait penanganan kebencanaan dilibatkan dalam pelatihan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemantapan dan peningkatan kapasitas dalam penanggulangan bencana secara bersama.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati menyatakan, pelatih dan workshop tentang kebencanaan ini diikuti sebanyak 145 orang. Terdiri dari staf Dinkes Kota Batu, Puskesmas, Polisi, Koramil, Tagana, BPBD, PMI dan para relawan bencana.
“Digelarnya workshop dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan Dinkes Kota Batu dan tenaga kebencanaan yang lain, dalam menghadapi serta menangani kejadian bencana,” ujar Susan, Selasa (18/2/2025).
Dia menambahkan, selain meningkatkan kemampuan dan ketangguhan dalam penanganan bencana. Melalui pelatihan ini diharapkan juga mampu meningkatkan koordinasi antara Dinkes Kota Batu dengan lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
Dalam pelatihan dan peningkatan kapasitas tentang kebencanaan itu, Dinkes Kota Batu turut menggandeng Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Dengan memghadirkan pemateri dari lembaga yang konsisten dalam penanganan bencana. Dengan harapan kapasitas para peserta akan lebih optimal.
“Selama pelatihan para peserta akan mendapatkan penambahan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis saat terjadi bencana,” paparnya.

PENANGANAN KEBENCANAAN: Dinkes Kota Batu saat menggelar simulasi penanganan kebencanaan bersama pihak-pihak terkait. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Lebih lanjut, Susan juga menyampaikan, MDMC merupakan lembaga yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. Mereka memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang terkena bencana dengan melakukan kegiatan dibutuhkan.
Misalnya, dalam pencegahan dan mitigasi bencana, MDMC memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menghadapi bencana. Selain itu MDMC juga menerjunkan relawan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana mulai dari pertolongan pertama, evakuasi, dan penyediaan tempat tinggal sementara.
Dengan menggandeng MDMC, Dinkes Kota Batu berupaya meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan kebencanaan dengan memberikan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana. Selain itu juga ada workshop dan seminar tentang penanggulangan bencana, serta penyusunan rencana kontingensi dan prosedur penanggulangan bencana.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat saat terjadi bencana, serta meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam penanggulangan bencana,” tutupnya. (Ananto Wibowo)