
MALANG POST – Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 silam. Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih, HM Sanusi dan Lathifah Shohib, akan dilantik pada Kamis (20/2/2025). Dilakukan secara serentak di Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) di Jakarta.
Usai mengikuti pelantikan kepala daerah, gubernur/wagub, bupati/wabup dan walikota/wakil walikota terpilih secara serentak, pada 20 Februari 2025, Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih, HM Sanusi san Lathifah Shohib akan mengikuti retreat, atau orientasi di Akademi Militer Magelang yang bakal dilakukan pada tanggal 22 hingga 28 Februari 2025 mendatang.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati, selama mengikuti retreat atau orientasi di Akademi Militer Magelang selama sepekan, Wakil Bupati (Wabup) Malang terpilih, Lathifah Shohib, akan menjadi Pelaksana Harian (Plh) Bupati, selama HM Sanusi mengikuti retreat atau orientasi tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Malang periode 2021-2024, yang juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Saat ditemui awak media di Pendopo Agung, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Senin (17/2/2025).
Menurut Didik, kegiatan retreat atau orientasi kepemimpinan tersebut, diatur dalam Surat Edaran (SE) Mendagri nomor 200.5/628/SJ, tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
“Jadi, untuk mengisi kekosongan sementara, Plt Bupati itu diisi oleh Wabup Terpilih, yakni Bu. Lathifah, karena yang ikut orientasi di Magelang itu hanya Bupati, sedangkan untuk Bu Latifah itu di hari terakhir,” ucapnya.
Sebab, lanjut Didik, dalam orientasi tersebut dibagi dua tahap. Untuk tahap pertama hanya untuk kepala daerah, sedangkan untuk wakil kepala daerah dijadwalkan setelah kepala daerah.
“Jadi, untuk pemimpin daerah nanti, dihandle oleh Wakil Bupati, dengan petunjuk atau arahan dari Bupati, supaya roda pemerintahan tidak akan terganggu,” tegasnya.
Sementara itu, saat memimpin Apel Pagi dan Pengarahan Pimpinan yang diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Didik Gatot sekaligus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pamitan.
”Hari ini saya memimpin apel pagi, sekaligus saya berpamitan dan meminta maaf kepada seluruh ASN dan warga Kabupaten Malang, apabila selama kepemimpinan bersama Bapak Sanusi masih banyak kekurangan.”
“Terima kasih atas dukungan kepada saya dan Pak Bupati. Love you untuk semuanya,” jelas Pak Didik didampingi Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah saat memberikan arahan.
Tak ketinggalan, Wabup juga secara tegas meminta agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Malang, juga mendukung kepemimpinan pemerintahan duet Sanusi – Lathifah untuk 5 tahun ke depan, sebagai pasangan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang terpilih pada Pilkada 2024.
Harapannya, target program kerja yang tahun ini belum terselesaikan, kelak nanti bisa terselesaikan dengan ditambah target program baru pada Malang MAKMUR Berkelanjutan.
Hal tersebut tidak lain adalah untuk memberikan yang terbaik, sebagai pelayanan masyarakat dan memberikan yang terbaik kepada Kabupaten Malang dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Malang.
”Ada awalan dan ada akhiran. Perkenankan saya pada kesempatan pagi ini, saya menghaturkan ucapan terima kasih kepada saudara-saudara semuanya.”
“Empat tahun proses berjalan, tentunya secara pribadi saya banyak khilaf, maka kekhilafan saya memimpin panjenengan semua bersama-sama Bapak Sanusi.”
“Bilamana ada tutur kata dan perbuatan saya yang kurang berkenan, saya menghaturkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya,” tutup Pak Didik dengan penuh haru yang kemudian menyapa dan saling bersalaman dengan para Kepala OPD, Camat se Kabupaten Malang dan para ASN yang mengikuti apel pagi. (*/prokopim/ra indrata)