
MAKSIMAL: Arkhan Fikri, pemain muda Arema FC, tidak hanya mencetak satu gol untuk menggenapi kemenangan 6-2 atas PSS Sleman. Tapi penampilannya cukup sempurna sepanjang laga. (Foto: Instagram PSS Sleman)
MALANG POST – Laga yang berlangsung di bawah guyuran hujan. Di pekan ke-23 Liga 1 musim 2024/2025. Ketika Arema FC menjamu PSS Sleman, di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar. Benar-benar menarik dari banyak sisi.
Bagaimana tidak, hanya dalam kurun waktu delapan menit di awal laga, sudah ada tiga gol yang tercipta. Diawali gol Bayu Setiawan, saat laga baru berjalan di menit ke-2. Dibalas Gustavo Henrique Barbosa Freire hanya dua menit berselang. Disusul gol Nicolao Cardoso saat pertandingan baru ada di menit ke-8.
Skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu itu, bahkan bertahan hingga babak pertama usai. Sekaligus menempatkan Arema FC di bawah tekanan. Karena sejak awal laga, pelatih Ze Gomes sudah mematok target untuk memenangkan pertandingan.
Namun comeback Arema FC benar-benar berlangsung sempurna. Lima gol berhasil mereka cetak di babak kedua. Gol ketiga dan keempat, hanya berselang tiga menit. Dalberto Luan Belo mencetaknya di menit ke-50 dan disusul Charles Lokoli Ngoy menit ke-53.
Lalu gol kelima dan keenam, hanya berjarak empat menit. Masing-masing lewat Muhammad Rafli, setelah memanfaatkan bola rebond hasil tendangan Dalberto Luan Belo, pada menit ke-90+13. Serta empat menit berselang, Arkhan Fikri mencetak gol penutup kemenangan Arema FC.
Keberhasilan Arema FC untuk mencetak rekor gol terbesar, paling tidak hingga pekan ke-23 musim ini, tak lepas dari munculnya seluruh kemampuan pemain secara maksimal.
Padahal laga tersebut berlangsung dalam kondisi lapangan yang berat. Ditambah Arema FC harus tertinggal 1-2 sampai di babak pertama selesai.
“Kita memang sempat kesulitan di babak pertama.”
‘Kita memang bisa mencetak gol cepat. Tapi kemudian PSS Sleman juga bisa mencetak dua gol cepat, yang membuat pemain menjadi kesulitan.”
“Karena itu, saya meminta pemain lebih siap dan lebih fokus pada permainan,” kata Ze Gomes, dalam post match press conference, Senin (17/2/2025) malam di Stadion Soepriadi.
Motivasi pemain, ditambah besarnya keinginan mereka untuk bisa memenangkan pertandingan, menjadikan pola permainan berubah total di babak kedua.
Kondisi tersebut masih ditambah dengan membaiknya konsentrasi dan fokus pemain. Untuk terus bermain dengan seluruh kemampuannya. Hingga membuat Arema FC mampu tampil bagus di babak kedua. Sampai sukses mencetak lima gol di babak kedua.
“Di babak kedua, pemain Arema FC benar-benar bermain luar biasa. Dominasi dan koordinasi antar pemain, berjalan sangat sempurna.”
“Itu bisa terjadi karena kualitas semua pemain bisa keluar. Anak-anak sore ini (Senin sore) memang bermain sangat bagus, karena fokus mereka juga bagus. Karena itu kita bisa mencetak enam gol,” tegas pelatih bernama lengkap Jose Manuel Gomes da Silva ini.
Itulah sebabnya, pelatih asal Portugal ini mengucapkan terima kasih atas kerja keras pemain. Serta dukungan seluruh perangkat tim, hingga Arema FC bisa mempertahankan tiga poin kandang.
“Kemenangan besar ini karena kerja keras dari pemain, tim pelatih dan ofisial. Kalau kita bisa bermain seperti saat ini, jelas akan sangat bagus.”
Saya selalu meminta pemain untuk tetap konsentrasi sampai pertandingan selesai. Atau sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan. Jika itu belum terjadi, pemain harus terus siap bermain dan tetap fokus,” tandasnya. (Ra Indrata)