
MALANG POST – M Nur Fadjri (50) warga asal Kecamatan Sukun, Kota Malang harus menua di hotel prodeo. Setelah jajaran Satreskrim Polres Batu meringkusnya, karena diduga nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Tak main-main, Nur Fadjri nekat melakukan pencurian di kawasan perkantoran Balai Kota Among Tani. Aksi bejatnya itu dilakukan dengan memanfaatkan kelengahan korban.
“Pelaku menjalankan aksi pencurian tersebut pada Jumat (7/2/2025) lalu di halaman parkir Balai Kota Among Tani,” ungkap Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, Minggu (16/2/2025).
Pelaku mencuri sepeda motor jenis Honda Scoopy bernopol AG 6590 RCI milik Putri Kurnia Ayu Lestari (22) asal Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
Secara rinci, AKP Rudi menjelaskan peristiwa pencurian tersebut terjadi, yakni berawal saat korban berangkat bekerja di Balai Kota Among Tani. Kemudian korban tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB dan memarkir kendaraannya di parkiran bagian belakang Balai Kota Among Tani.

MALING MOTOR: M Nur Fadjri harus menua di hotel prodeo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena nekat mencuri sepeda motor di Balai Kota Among Tani. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“Lalu sekira pukul 13.00 WIB korban baru teringat bahwa kunci sepeda motornya masih tertancap di lubang kunci sepeda motor. Kemudian korban segera kembali ke parkiran untuk mengambil kunci sepeda motornya,” papar Rudi.
Namun saat koban sudah sampai di parkiran, korban melihat sepeda motornya tidak berada di tempat semula saat korban parkir. Kemudian sesuai petunjuk dari petugas parkir, korban diminta untuk menunggu hingga parkiran sepi untuk memudahkan pencarian.
“Tetapi hingga sekitar pukul 14.30 WIB ketika parkiran sudah mulai sepi, sepeda motor milik korban masih tidak ditemukan. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp25 juta dan langsung melaporkannya ke Polres Batu,” tuturnya.
Setelah menerima laporan tersebut, jajaran Satreskrim Polres Batu langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor hasil curian.
“Untuk modusnya, pelaku berkeliling dan mencari sasaran sepeda motor yang mudah untuk dicuri. Selanjutnya ketika mengetahui ada sepeda motor yang kuncinya lupa dicabut, pelaku langsung menjalankan aksinya,” paparnya.
Untuk motifnya, pelaku ingin mengambil keuntungan dari perbuatan pencurian tersebut. Namun belum sempat dijual pelaku sudah diringkus lebih dulu oleh jajaran Satreskrim Polres Batu.
“Dalam kasus ini, pelaku kami sangkakan melanggar Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal selama tujuh tahun penjara,” tutupnya. (Ananto Wibowo)