
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
MALANG POST – Ratusan mobil dinas yang disewa untuk operasional Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Ketua KPU kabupaten/kota, sekretaris, hingga anggota ditarik kembali oleh KPU RI.
Kebijakan ini diambil sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD. Adanya hal tersebut, sebanyak enam unit mobil operasional KPU Kota Batu telah dikembalikan.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan, jika mobil operasional itu memang disewa KPU untuk lima komisioner dan satu untuk Sekretaris KPU.
“Untuk mobil operasional sudah kami kembalikan ke KPU Jatim. Jadi, mobil itu sebetulnya adalah sewa, seluruh KPU di daerah mendapatkan mobil operasional pada Tahun 2022 lalu. Tiap KPU di daerah mendapat enam mobil untuk komisioner dan sekretaris sebagai operasional selama tahapan Pemilu,” kata Heru, Jumat (14/2/2025).
Dia menambahkan, enam unit mobil operasional KPU Kota Batu telah diserahkan kembali sejak 12 Februari 2025 lalu. Pengembalian tersebut juga sesuai dengan arahan KPU pusat.
“Kami sebagai lembaga menyesuaikan adanya instruksi terkait efisiensi di seluruh satuan kerja. Salah satunya yaitu penarikan mobil operasional,” tuturnya.
Heru memaklumi penarikan mobil tersebut, menyusul tahapan hajat lima tahunan juga sudah selesai dilaksanakan. Sehingga mobil operasional tidak begitu penting untuk saat ini. Karena itu, efisiensi yang dilakukan KPU RI dengan menarik kembali mobil operasional yang disewa.
“Kalau ditarik kembali, otomatis kami juga langsung menaati. Kami juga memaklumi karena tahapan pemilu sudah selesai. Hanya tinggal beberapa saja kegiatan seperti sosialisasi. Misalkan ada kendala, kami akan berupaya mandiri,” terangnya.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan, peruntukan keenam mobil operasional untuk komisioner dan sekretaris guna memudahkan ketika ada perjalanan dinas luar. Kemudian kegiatan lain seperti mobilisasi dalam melaksanakan tahapan pemilu dan pilkada.
“Kalau sekarang teman-teman untuk ke kantor dan operasional lain, sementara ini ada yang menggunakan mobil pribadi,” ungkapnya.
Setelah ditariknya enam mobil operasional tersebut, saat ini KPU Kota Batu masih memiliki satu kendaraan operasional. Nantinya kendaraan tersebut yang akan dimaksimalkan jika ada dinas ke luar kota.
“Untuk sekarang, karena semua mobil operasional komisioner dan sekretaris sudah ditarik. Kami memaksimalkan apa yang ada, disini masih ada satu kendaraan yaitu Innova Reborn. Mobil itu nanti yang akan kami manfaatkan untuk operasional jika ada tugas luar kota,” tutupnya. (Ananto Wibowo)