Malang Post – Serda Putu Babinsa Koramil 0833/01 Klojen Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penempelan stiker yang bertuliskan “Waspada Penipuan Atas Nama Kodim 0833 / Kota Malang ” kepada warga binaan dan pelaku usaha di wilayah Kelurahan Bareng, Jumat, (14/02/25).
Kegiatan yang diadakan di beberapa titik strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Kodim 0833 Kota Malang. Dalam kegiatan tersebut, Babinsa mengajak warga untuk lebih berhati-hati jika menerima informasi atau permintaan yang mencurigakan yang mengatasnamakan pihak Kodim, baik melalui telepon, pesan singkat, atau secara langsung.
“Penipuan dengan mengatasnamakan Kodim 0833 Kota Malang sudah marak belakangan ini. Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak yang berwajib atau Babinsa dan Koramil terdekat,” ungkap Serda Putu.
Selain memberikan edukasi mengenai potensi penipuan, Babinsa juga memasang stiker waspada penipuan di berbagai tempat strategis seperti warung, toko, dan pusat keramaian lainnya. Stiker tersebut bertujuan untuk mengingatkan warga dan pelaku usaha untuk selalu waspada terhadap upaya penipuan yang semakin bervariasi.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga yang merasa lebih teredukasi mengenai bahaya penipuan. Salah seorang warga Bareng, Aisyah, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Babinsa yang telah memberikan informasi penting ini. Kami jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan jika ada yang mencoba menipu dengan mengatasnamakan pihak Kodim 0833 Kota Malang.”
Dengan sosialisasi ini, diharapkan warga dan pelaku usaha di wilayah Bareng dan sekitarnya dapat lebih waspada dan dapat menghindari menjadi korban penipuan yang dapat merugikan banyak pihak.
Kodim 0833 Kota Malang beserta jajaran terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya, sekaligus memberikan perlindungan kepada masyarakat dari berbagai potensi kejahatan, termasuk penipuan.(*)
