![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-21.14.03_8f6c17ef-1024x682.jpg)
PERAYAAN: Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua PWI Malang Raya, Ir. Cahyono. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
MALANG POST – Kebijaksanaan efisiensi anggaran, yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto, diyakini bakal berimbas terhadap seluruh masyarakat. Termasuk diantaranya bagi masyarakat media, yang bakal merasakan dampak dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Yakni ketika efisiensi anggaran itu, benar-benar diterapkan dengan cara mengurangi kerjasama dengan media, dalam konteks publikasi yang dilakukan pemerintah daerah.
Karena itulah, setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Malang, periode 2025-2030 mendatang, Wahyu Hidayat berjanji akan mencarikan solusi. Untuk bisa menyelamatkan media, tanpa harus melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Tanggal 20 (Februari) nanti, kami akan dilantik bersama-sama di Jakarta. Setelah itu, dilanjutkan dengan retret ke Akmil Magelang selama seminggu.”
“Dalam momen itulah, saya akan memanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencari celah dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Apalagi ketika retret itu, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bakal hadir,” kata mantan Pj Wali Kota Malang itu.
Penegasan Arek Malang asli ini, disampaikan saat hadir dalam Tasyakuran yang digelar PWI Malang Raya. Di Sekretariat PWI Malang Raya, di Ruko Istana Dinoyo B-10, Jalan MT Hariono, Kota Malang. Minggu (9/2/2025).
Tasyakuran digelar dalam rangka peringatan HUT ke-79 PWI. Sekaligus untuk merayakan Hari Pers Nasional 2025.
![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-21.12.35_ce46667a-1024x682.jpg)
TOKOH: Diantara tamu-tamu undangan yang hadir dalam Tasyakuran HUT ke-79 PWI dan Hari Pers Nasional 2025 di Sekretariat PWI Malang Raya. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Di kesempatan tersebut, Wahyu mengakui keberadaan wartawan dan media, utamanya keluarga besar PWI Malang Raya, sangat membantu dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
Apalagi selama pihaknya masih berada di pemerintahan. Baik saat menjadi Pj Wali Kota Malang, maupun Sekda Kabupaten Malang, selalu bekerjasama, berkolaborasi dan membangun sinergitas, dalam mendukung pembangunan di Kota Malang, maupun di Kabupaten Malang.
“Apalagi PWI Malang Raya ini, memiliki wilayah kerja yang cukup luas. Kebetulan, kami juga sudah lama bersinergi. Mulai dari Kabupaten Malang, sampai sekarang di Kota Malang.”
“Itulah sebabnya, kami akan mencari cara yang terbaik untuk terus mendukung aktivitas teman-teman. Karena terkait media itu, juga masuk dalam visi dan misi kami, saat running di Pilkada 2024 kemarin,” tandas alumni SDN Bareng ini.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Nanang Haryono, menyampaikan hal senada, terkait sinergi antara wartawan dengan kepolisian. Yang dirasakan sudah sangat baik dan saling mengisi.
Mantan Kapolres Banyuwangi ini, menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan di acara yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang terpilih, Ali Muthohirin; Dr. Nurcholis Sunuyeko, Pembina PWI Malang Raya dan tamu undangan lainnya.
Kata Kombes Nanang, selama ini kerjasama dengan PWI Malang Raya dan para anggotanya, sudah berjalan dengan baik. Pihaknya berharap kondisi tersebut terus terjalin dalam berbagai kegiatan. Agar sama-sama bisa menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Saya juga sangat senang sekali, karena teman-teman jika mau menulis sesuatu, masih berkenan untuk koordinasi terlebih dahulu. Tidak tiba-tiba menulis sesuatu, baru konfirmasi kemudian.”
“Kami juga menyadari, anggota di lapangan juga terkadang teledor atau melakukan kesalahan. Kami tidak segan-segan untuk meminta maaf, jika memang ada anggota yang salah,” tegasnya.
Terlebih-lebih dalam fungsi polisi dalam mengayomi dan melayani masyarakat, tegas mantan Kapolres Tuban ini, diakui masih banyak kelemahan dan kekurangan.
“Dan fungsi teman-teman wartawan, sebagai kontrol sosial, benar-benar kami butuhkan. Agar kami bisa bekerja dengan baik, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Kapolres Malang Kota.
![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-21.11.02_4e31e004-1024x682.jpg)
HADIAH: Ketua PWI Malang Raya, menerima bingkisan dari Alfamart, yang diperuntukkan istri-istri wartawan yang sudah berpulang. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono, menyampaikan terima kasih atas perhatian, dukungan dan bantuan seluruh pihak, saat PWI Malang Raya memperingati Hari Pers Nasional 2025. Utamanya di saat merayakan HUT ke-79 PWI, yang dirayakan di tanggal yang sama.
“Kami memang ingin memulai melakukan aktivitas sesuai dengan keinginan pemerintah, yakni melakukan efisiensi. Salah satunya, tasyakuran ini digelar sangat sederhana. Terpenting adalah kita semua bisa berdoa bersama-sama untuk wartawan di Indonesia,” kata Cahyono.
Bahkan dalam Hari Pers Nasional 2025 ini, PWI Malang Raya hanya menggelar acara-acara yang sederhana. Seperti menggelar pemeriksaan gratis hewan piaraan, yang bekerjasama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim 2. Plus donor darah, yang akan dilaksanakan bersama Pemkab Malang.
“Kami tadi pagi (Minggu, Red.), juga menyempatkan ziarah ke makam teman-teman wartawan yang sudah mendahului. Ziarah kami pusatkan di Makam Samaan. Dengan tabur bunga di makam almarhum Asan Aji, pengurus PWI Malang Raya,” jelasnya.
Termasuk dalam Tasyakuran di sekretariat, PWI Malang Raya mendapatkan sumbangan tumpeng dari banyak kolega. Yang dinikmati bersama-sama undangan, yang mayoritas adalah keluarga besar PWI Malang Raya.
“Pak Kapolresta, juga memotong tumpeng yang beliau kirim sendiri untuk kami. Untuk itu, kami benar-benar menyampaikan terima kasih atas perhatian bapak dan ibu yang hadir di sekretariat,” tutup Cahyono. (Ra Indrata)