![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/02/1739066146_f5238f490278f850b262-1024x683.jpg)
MALANG POST – Kabupaten Malang, bakal menjadi salah satu tuan rumah di perhelatan olahraga terbesar di Jawa Timur. Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Pada Juni-Juli mendatang, bakal ada 65 cabang olahraga (cabor) yang bakal dipertandingkan. Untuk wilayah Kabupaten Malang, mendapat jatah menggelar 32 cabor. Selebihnya dilaksanakan di Kota Malang dan Kota Batu.
Semakin dekatnya pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, melaunching Logo dan Maskot Porprov IX Jatim 2025, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (8/2/2025) malam kemarin.
Nama Cak Jo dari nama burung Cucak Ijo (Chloropsos sonnerati), sebagai identitas fauna Kabupaten Malang, diusung sebagai maskot Porprov IX Jatim 2025. Sekaligus menjadi
simbol semangat persatuan dan sportivitas, yang dijunjung tinggi dalam dunia olahraga. Mengenakan batik Garudeya, yang menjadi identitas budaya Kabupaten Malang, Cak Jo sekaligus menjadi representasi dari kekuatan dan keindahan Provinsi Jawa Timur.
”Oleh karena itu, saya berharap agar keberadaan maskot ini, dapat menjadi penyemangat bagi para atlet untuk memberikan yang terbaik.”
“Peluncuran maskot ini juga menjadi momentum bagi kita, untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi olahraga di tingkat Provinsi Jawa Timur,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Dijelaskan Wabup Malang, sekitar 14 ribu orang, bakal terlibat dalam Porprov IX Jatim 2025. Meliputi atlet, official hingga keluarga atlet. Mereka akan hadir di Kabupaten Malang dalam Porprov IX Jatim 2025 ini.
Launching ‘Cak Jo’ tersebut, dikemas meriah dan berlangsung semarak. Dihadiri Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, perwakilan Forkopimda Kabupaten Malang, perwakilan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur.
Selain itu juga hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Ketua KONI Provinsi Jawa Timur, beserta Panitia Porprov IX Jatim 2025, Ketua KONI Kabupaten Malang, para pimpinan cabang olahraga, atlet dan official.
Tak ketinggalan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Malang, Kota Batu dan Kota Malang juga hadir, serta para Camat se Kabupaten Malang.
”Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, yang telah berkontribusi dalam persiapan Launching Logo dan Maskot Porprov IX Jatim 2025.”
“Pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025 ini, perlu disosialisasikan kepada masyarakat dengan harapan dapat menjadi penyemangat bagi para atlet dalam berkompetisi,” tegas Pak Didik, yang hadir mewakili Bupati Malang, HM Sanusi.
Di sisi lain, Pak Didik, sapaan akrab Wabup Malang menilai, event ini juga menjadi semangat bagi masyarakat, dalam memanfaatkan momentum untuk menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan. Di dalamnya termasuk mendongkrak pendapatan daerah melalui sektor olahraga dan pariwisata.
Pembangunan pada sektor olahraga, harus diikuti dengan pemerataan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen.
Hal ini sangat penting dalam menghadapi tuntutan dan dinamika pada sektor olahraga, termasuk dalam menjawab tantangan global yang tumbuh secara dinamis seiring dengan kemajuan era industri digital.
Termasuk juga memotivasi masyarakat untuk mendukung dan memeriahkan perhelatan olahraga yang prestisius ini.
”Kabupaten Malang sebagai salah satu tuan rumah Porprov IX Jawa Timur, memiliki potensi yang begitu besar di bidang olahraga. Melalui dukungan dari seluruh stakeholders terkait, termasuk masyarakat Kabupaten Malang secara luas, saya optimis Kabupaten Malang dapat menyelenggarakan event ini dengan mencapai kesuksesan pada tiga aspek.”
“Yakni Sukses Prestasi, Sukses Penyelenggaraan dan Sukses Peningkatan Ekonomi. Mari kita jadikan Porprov ini, sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Malang, serta mempererat tali silaturahmi antar-daerah.”
“Buktikan bahwa Kabupaten Malang adalah tuan rumah yang ramah, damai, menjunjung tinggi sportivitas dan fair-play, jujur, adil, serta berprestasi,” tambah Wabup Malang dalam sambutannya.
Selanjutnya, Pak Didik berpesan kepada KONI Kabupaten Malang, selaku induk pembina olahraga, agar terus mendorong dapat lebih sering menggelar dan mengikuti kompetisi.
Hal ini tentunya sangat penting mengetahui perkembangan dunia olahraga, termasuk mencari bibit-bibit regenerasi atlet yang akan berjuang demi mengharumkan nama Kabupaten Malang pada sektor olahraga di masa yang akan datang. (*/prokopim/ra indrata)