![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/02/c5af04fd-85ef-4246-9466-ba6aff8e348b-1024x575.jpeg)
MALANG POST – Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Negeri Malang (UM) kembali mencatatkan tingkat keketatan tinggi dalam seleksi mahasiswa baru 2024.
Berdasarkan data resmi, tingkat keketatan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) mencapai 3 persen.
Artinya, bagi setiap 100 pendaftar, hanya 3 yang diterima. Ini menjadikan Ilkom salah satu prodi yang paling kompetitif di UM.
Prodi Ilkom menyediakan 35 kursi untuk jalur SNBP dan 45 kursi untuk jalur SNBT. Tingginya minat ini tak lepas dari visi besar Ilkom UM menjadi rujukan ilmu komunikasi berbasis media baru dan perubahan sosial di tingkat ASEAN pada 2030.
“Peluang karier di industri digital yang sangat terbuka, menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa untuk mendalami ilmu komunikasi,” jelas Ananda Dwitha Yuniar, S.I.Kom., M.A., Kaprodi Ilkom UM.
Di era society 5.0, komunikasi menjadi kunci dalam berbagai sektor, mulai dari media hingga pemasaran digital.
“Lulusan Ilkom dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, terutama di industri kreatif,” tambah Ananda.
Kurikulum berbasis proyek yang diterapkan juga menjadi nilai lebih. Mahasiswa diajak langsung bekerja dengan klien dan mengembangkan strategi komunikasi yang relevan dengan dunia kerja.
Selain itu, Ilkom UM menjalin kerja sama dengan industri untuk membuka peluang magang.
“Mahasiswa kami telah bekerja di posisi strategis selama magang, bahkan ada yang dipercaya menjadi corporate communication di perusahaan besar,” ungkapnya.
Mahasiswa Ilkom juga aktif berprestasi. Salah satu pencapaian terbaru adalah keberhasilan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) kategori bisnis digital yang didanai Ditjen Diktiristek.
Mahasiswa mengembangkan bisnis konsultasi komunikasi di bidang social media strategic untuk umkm, mendukung SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan poin 9 (Inovasi, Infrastruktur dan Industri).
Untuk calon mahasiswa yang ingin bergabung, persiapan matang sangat diperlukan.
“Untuk jalur SNBP, konsistensi nilai rapor adalah kunci. Sedangkan jalur SNBT memerlukan pemahaman materi ujian dan latihan intensif,” kata Ananda.
Dengan keketatan seleksi yang tinggi, hanya calon mahasiswa yang benar-benar siap yang dapat menjadi bagian dari Prodi Ilkom UM.
Kreativitas, motivasi, dan kesiapan akademik menjadi modal utama untuk bersaing. Usaha maksimal dan strategi yang tepat adalah langkah penting menuju kesuksesan. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)