MALANG POST – Pertandingan pertama babak 16 besar Liga 4 Jatim, antara Persikoba Kota Batu melawan Persema Malang, Jumat (31/1/2025) di Stadion Brantas Kota Batu berlangsung ketat sejak peluit pertama dibunyikan.
Sepanjang 45 menit babak pertama, jual beli serangan disajikan kedua tim. Meski begitu hingga babak pertama usai, belum ada gol tercipta yang berhasil dilesakkan kedua tim. Skor sama kuat 0-0 menutup jalannya pertandingan babak pertama Derby Malang Raya.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan tinggi terus ditampilkan kedua kesebelasan. Hasilnya Bledek Biru julukan Persema Malang berhasil membuka keunggulan 1-0.
Gol diciptakan Alan di menit ke 64. Berawal dari set piece apik yang dilakukan pemain Persema. Dari set piece apik itu, Alan menyambar bola dan berhasil menjebol gawang Persikoba.
Skor 1-0 untuk kemenangan Persema bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Dengan hasil ini Persema Malang berhasil mengamankan 3 poin pertama di babak 16 besar.
Kemenangan Persama sekaligus mempus dominasi Persikoba yang tak pernah kalah dan tidak pernah kebobolan di sepanjang fase Liga 4 Jatim.
Melihat hasil tersebut, Pelatih Persikoba, Arif Suyono menyampaikan selamat untuk tim Persema Malang. Karena telah berhasil mencuri poin di kandang Persikoba.
“Dari segi hasil, pastinya kami kecawa,” tuturnya.
Kenceng sapaan akrabnya mengungkapkan, sebenernya permain anak asuhnya sudah menunjukkan peningkatan dibandingkan pertandingan sebelumnya.
“Namun karena satu set piece dari Persema Malang, mereka berhasil memanfaatkannya. Kami juga banyak peluang tapi tidak ada gol,” imbuhnya.
Lebih lanjut, setelah Persema mencetak gol, Keceng melihat mereka lebih bermain bertahan, dengan menumpuk banyak pemain di belakang dan mengandalkan serangan balik.
“Kami akui, counter attack mereka berbahaya. Di pertandingan berikutnya ini akan kami evaluasi,” ujarnya.
BERJALAN SENGIT: Pertandingan antara Persikoba Kota Batu melawan Persema Malang berjalan sengit dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bledek Biru. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Dengan kekalahan ini, Keceng tetap optimistis bisa lolos ke fase selanjutnya. Menyusul masih ada dua pertandingan lagi yang akan dijalankan skuad Elang Putih.
“Kuncinya ada di pertandingan hari Minggu, kita harus dapat poin penuh kalau mau lolos,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Persema Malang, Ahmad Bustomi menyampaikan terimakasih kepada seluruh anak asuhnya. Mereka telah menampilkan fighting spirit yang luar biasa saat menghadapi Persikoba.
“Saya juga menginstruksikan sebelum pertandingan, agar main bola yang benar dan jangan terpancing emosi. Karena yang membedakan level pemain adalah mereka bisa mengontrol emosi. Kalau pemain bisa kontrol emosi saat pertandingan, mereka bisa terus fokus menjalani pertandingan,” paparnya.
Dia juga menyampaikan, gol dari skema set piece yang dilesakkan anak asuhnya merupakan sebuah skema yang telah disiapkan. “Memang beberapa hari terakhir ini kami sering latihan set piece. Terbukti sore ini kami bisa cetak gol dari skema itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia juga melihat permainan Persikoba begitu kebobolan banyak pemain yang out possesion dan meninggalkan celah. Hal tersebut menjadi salah satu celah yang dapat dimanfaatkan.
“Soal lapangan di beberapa momen kami juga banyak yang mis. Karena lapangan yang tidak rata sehingga aliran bola menjadi mental-mental,” debutnya.
Untuk pertandingan selanjutnya, Bustomi memastikan akan ada evaluasi. “Pastinya setiap pertandingan dan latihan akan ada evaluasi. Saya tidak mau pemain saya ada di zona nyaman, karena itu setiap pertandingan harus ada evaluasi,” tutupnya. (Ananto Wibowo)