MALANG POST – Hanya 6 jam atau sejak pagi hingga siang, Rabu (29/1), terjadi 4x kecelakaan tunggal di Jalan Dr IR Soekarno, Jalur Lingkar Barat (Jalinbar) Kepanjen, Kabupaten Malang. Musibah ini gara-gara jalan rusak parah di Jalinbar. Tunggu Korban tewas?
Pasca kecelakaan bolak balik kemarin, Kamis (30/1) siang mulai tampak papan rambu kuning agar pengendara memperlambat dan mengalihkan haluan agak ke pinggir jalur. Meski begitu, di pinggir jalur juga terdapat kondisi rusak tidak rata.
Titik rusak parah di Jalinbar ini, tepatnya dekat RM Jogjakarta sisi Utara, sebelum tikungan menurun arah jembatan (Blitar-Malang). Panjang kerusakan lebih dari 30 meter dengan kerusakan, aspal terkelupas dan berlubang. Kedalaman bahkan ada yang 15 Cm lebih.
Akibat rusaknya jalan, Rabu kemarin, tercatat ada 5x kecelakaan. Empat kali kecelakaan tunggal pengendara sepeda motor dan sekali tabrakan karambol 3 mobil. Lokasinya persis di jalur yang rusak.
“Sehari pagi sampai siang, 4 X Mas. Kalau malam tidak tahu. Saya tahu karena kerja di lahan dekat situ. Pertama pagi, trus sekitaran pukul 07.00 WIB, pukul 08.00 WIB pukul 09.00 WIB. Kejadian yang ketiga sama keempat hanya selisih 30 menit, ” cerita Yoppy, warga Kepanjen.
“Yang pertama, motor, cewek. Kedua, sepeda motor, jatuh sendirian cowok. Trus 3 mobil. Inova Avanza Avanza. Kalau itu, Inova memperlambat kecepatan, lalu dari belakang ketabrak, belakang, ” sebut Yoppy.
Salah satu korban kecelakaan tunggal di lokasi rusak parah jalur Jalinbar (Blitar – Malang). (Foto: Istimewa)
Masih di jalur Blitar-Malang Jalinbar ini, ada pula kerusakan parah di dua titik lain. Lokasinya setelah melewati jembatan Jalinbar, tikungan kedua mendekati jembatan kecil. Nyaris sama, kondisinya serupa dengan titik kerusakan pertama.
Khusus di titik ini, pengendara sepeda motor harus melewati pinggiran jalan dengan kondisi banyak kerikil di tikungan landai. Jika terlalu kencang dan mengurangi kecepatan mendadak, ban motor dapat selip dan terjatuh.
Minggu lalu, pagi sekali, pelajar Kepanjen jadi korban rusaknya jalan ini. “Waktu saya akan berangkat ke pasar. Ada yang jatuh. Keseretnya jauh Mas. Dari sana sampai sini motornya, anaknya lecet-lecet. Katanya ada kabut, padahal disitu jalannya rusak, ” ungkap Bu Jono, warga setempat.
Terkait sejumlah kecelakaan tunggal telah diketahui Satlantas Polres Malang, Rabu siang. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruno membenarkan adanya kecelakaan tunggal akibat jalan rusak.
Pihaknya telah berkordinasi dengan pihak terkait, terutama menyangkut keselamatan pengendara motor yang melintasi jalur Blitar – Malang. “Kita Sudah bersurat untuk perbaikan. Banyak dan parah memang di jalur itu, ” sebut Jotar.
Meski demikian, Jotar terus mengimbau agar pengendara sepeda motor dan pemakai jalan untuk berhati-hati saat berkendara. Di jalur Jalinbar, utamakan keselamatan dengan tidak terlalu kencang.
“Tetap utamakan keselamatan di jalan, patuhi rambu-rambu yang ada. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat dan cek kendaraan anda secara berkala dan sebelum dipergunakan. Jangan lupa jauh dekat, pakai helm, ” imbau Jotar. (Santoso FN)